Harga Minyak Merosot Sebagai Dampak dari Penyebaran Virus Corona Varian Omicron

- 21 Desember 2021, 11:19 WIB
Harga Minyak Merosot Sebagai Dampak dari Penyebaran Virus Corona/MustangJoe/pixabay.com /
Harga Minyak Merosot Sebagai Dampak dari Penyebaran Virus Corona/MustangJoe/pixabay.com / /

ZONABANTEN.com – Harga minyak yang mengalami penurunan lebih dari empat persen, memicu kekhawatiran para investor sebagai dampak dari melonjaknya tingkat infkesi virus corona varian omicron di Eropa dan Amerika Serikat.

Seperti yang dikutip dari Al Jazeera, pada Senin, 20 Desember 2021, minyak mentah berjangka Brent, turun seharga 2,93 dolar, atau 4 persen, menjadi 70,59 dolar per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS, turun 3,31 dolar, atau 4,7 persen, menjadi 67,55 dolar per barel.

Sejak awal Desember, kedua benchmark tersebut telah turun pada level terendah.

Andrew Lipow, dari Lipow Oil Associates di Houston, mengatakan bahwa penurunan harga minyak ini merupakan reaksi spontan terhadap penyebaran virus dan pemberlakuan lockdown.

Baca Juga: Memperingati Hari Ibu! Ini 6 Film yang Cocok untuk Merayakan Hari Ibu, Nomor 6 Sangat Menguras Air Mata

Misalnya pada Minggu, 19 Desember 2021 lalu, Belanda telah memberlakukan lockdown demi menekan penyebaran kasus infeksi saat liburan Natal dan tahun baru.

Di samping itu, pejabat kesehatan Amerika Serikat menekankan agar orang-orang segera mendapatkan suntikan booster, dan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker. Karena varian omicron merupakan jenis virus corona yang sedang mendominasi di Amerika Serikat.

Harga minyak mengalami penurunan walaupun Modern Inc telah mengumumkan bahwa suntikan booster akan melindungi diri dari infeksi varian omicron.

Sementara pada November lalu, kepatuhan OPEC+ terhadap pengurangan produksi minyak mencapai 117 persen, yang merupakan kenaikan 1 poin persentase dari bulan sebelumnya.

Kemudian perusahaan energi di Amerika Serikat menambahkan rig minyak dan gas alam selama dua minggu berturut-turut.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x