Profesor Di London Peringatkan Kematian Akibat Omicron Kini Tembus 4000 Kasus Per Hari

- 18 Desember 2021, 14:15 WIB
Profesor Di London Peringatkan Kematian Akibat Omicron Kini Tembus 4000 Kasus Per Hari
Profesor Di London Peringatkan Kematian Akibat Omicron Kini Tembus 4000 Kasus Per Hari /Pexels @Gustavo Fring

Baca Juga: Varian Omicron Serang Global, Korea Selatan Bergegas Ciptakan Vaksin Baru

“Jika memiliki cukup kasus Omicron per hari, jumlah rawat inap yang dihasilkan menurut kami masih dapat menimbulkan tantangan besar bagi sistem kesehatan manapun,” kata Prof Ferguson.

"Saya pikir ini adalah ilustrasi kebutuhan untuk bertindak." Tambah rekannya, Profesor Azra Ghani yang juga peneliti dalam studi Omicron.

Tetapi mengomentari studi Imperial, Profesor James Naismith dari Universitas Oxford mengatakan bahwa vaksinasi dapat melindungi dari virus Covid-19 varian Omicron jika telah mencapai dua kali atau tiga kali suntikan vaksin Covid-19.

“Kami dapat yakin bahwa orang yang divaksinasi ganda dan terutama tiga kali lipat memiliki perlindungan terhadap penyakit serius dari infeksi varian Omicron.” Kata James.

Baca Juga: Seorang Wanita Mengaku Dilecehkan Saat Mencoba Teknologi VR Metaverse

Selain itu, James juga mengatakan bahwa dengan vaksinasi, maka penyakit serius karena varian Omicron dapat diminimalisir.

“Akibatnya, jumlah rawat inap per 1.000 infeksi Omicron akan jauh lebih rendah daripada gelombang pertama. Obat-obatan dan perawatan yang lebih baik juga akan membantu.” Lanjut James.

Dan sebuah studi oleh University of Cape Town menemukan kekebalan dari sel-T yang dibuat setelah suntikan vaksin Pfizer masih 70 hingga 80 persen sebaik melawan varian Omicron.

Seiring berkembangnya gelombang Omicron, semakin banyak data yang membuktikan bahwa vaksin booster adalah perlindungan terbaik terhadap infeksi dan penyakit parah yang disebabkan oleh Omicron.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: thesun. co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah