Network
ZONABANTEN.com – Varian Covid-19 jenis baru yaitu Omicron kini telah menjadi kekhawatiran berbagai negara di dunia.
Telah banyak kasus positif yang ditemukan akibat varian Covid-19 Omicron dengan gejala yang tak biasa dari varian Covid-19 sebelumnya.
Semakin menyebarluasnya Omicron membuat banyak perusahaan besar yang ketat terhadap karyawannya untuk mencegah Omicron.
Salah satunya adalah perusahaan besar Google, Google mengatakan kepada karyawan bahwa mereka akan mengurangi gaji atau bahkan memecat mereka jika mereka tidak mematuhi aturan vaksin Covid-19 dalam rangka mencegah Omicron yang mengkhawatirkan ini.
Google mengumumkan kepada seluruh karyawannya bahwa mereka memiliki waktu hingga tanggal 3 Desember 2021 untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai pencegahan Omicron kemudian mengunggah bukti vaksin atau alasan pengecualian tidak mengikuti vaksin.
Setelah tanggal itu, Google mengatakan akan mulai menghubungi karyawan yang belum mengunggah status vaksin mereka atau tidak divaksinasi dan mereka yang permintaan pengecualiannya tidak disetujui.
Karyawan Google yang tidak mematuhi aturan vaksinasi pada 18 Januari akan diberlakukan cuti administratif berbayar selama 30 hari, dan diikuti oleh cuti pribadi yang tidak dibayar hingga enam bulan dan pemutusan hubungan kerja atau dipecat.
Seperti sebagian besar AS, Silicon Valley menghadapi kebangkitan COVID-19 dan varian virus corona Omicron yang baru, memaksa perusahaan untuk mengevaluasi kembali rencana untuk membuat staf kembali bekerja dengan hadir ke kantor.
