Network
ZONABANTEN.com - Robot Luar angkasa Yutu 2 milik China melihat objek berbentuk kubus di utara bulan dan kira-kira berjarak 260 kaki (80 meter) jauhnya.
Menurut laporan catatan Yutu 2 yang diterbitkan oleh Our Space, saluran penjangkauan sains berbahasa China yang berafiliasi dengan Badan Antariksa Nasional China (CNSA).
Our Space menyebut objek tersebut sebagai "gubuk misteri" tetapi ini adalah nama pengganti daripada deskripsi yang akurat.
Tim ilmuwan telah menyatakan minat yang kuat pada objek dan Yutu 2 sekarang diperkirakan akan menghabiskan 2-3 hari lunar berikutnya (2-3 bulan Bumi) melintasi regolith bulan dan menghindari kawah untuk melihat lebih dekat, sehingga pembaruan dapat diharapkan.
Baca Juga: Sosok Pedagang Yang Berpegang Teguh Pada Tauhid dan Percaya Rezeki Tidak Salah Alamat
Penjelasan yang mungkin untuk bentuknya adalah batu besar yang telah digali oleh peristiwa tumbukan.
Pendarat Yutu 2 dan Chang'e 4 bertenaga surya melakukan pendaratan pertama di sisi jauh bulan pada 3 Januari 2019, dan rover telah meluncur melalui Von Kármán selebar 115 mil (186 kilometer) di kawah sejak itu.
Chang'e 4, seperti namanya, adalah misi bulan keempat China dan yang kedua mengirimkan penjelajah di bulan. Misi Chang'e 1 dan 2 adalah pengorbit, dengan Chang'e 3 mendarat di sisi dekat bulan dengan penjelajah Yutu pertama.
China juga telah meluncurkan misi uji coba Chang'e 5 T1 mengelilingi bulan dan misi pengembalian sampel bulan Chang'e 5. ***
