Wabah Flu Burung yang Sangat Menular Menyebar di Asia dan Eropa

- 16 November 2021, 14:06 WIB
Wabah Flu Burung yang Sangat Menular Menyebar di Asia dan Eropa /Ilustrasi Unggas/Unsplash/Warren Coetzer
Wabah Flu Burung yang Sangat Menular Menyebar di Asia dan Eropa /Ilustrasi Unggas/Unsplash/Warren Coetzer /

ZONA BANTEN.com - Beberapa wabah flu burung yang parah di Eropa dan Asia telah dilaporkan dalam beberapa hari terakhir ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).

Sebagai tanda virus menyebar dengan cepat lagi. Penyebaran patogen flu burung yang sangat menular membuat industri unggas waspada.

Setelah wabah sebelumnya menyebabkan pemusnahan puluhan juta unggas. Selain itu, wabah juga sering menyebabkan pembatasan perdagangan.

Kasus ini juga menarik perhatian ahli epidemiologi karena virus dapat ditularkan ke manusia. 

Baca Juga: Redmi Note 11T 5G, Xiaomi Umumkan Spesifikasi dan Tanggal Peluncuran

China telah melaporkan 21 infeksi pada manusia dengan subtipe H5N6 flu burung sepanjang tahun ini, lebih banyak dari keseluruhan pada 2020.

Sementara Korea Selatan melaporkan wabah di peternakan sekitar 770.000 unggas di Chungcheongbuk-do, kata OIE pada pada Senin, 15 November 2021.

Juga di Asia, Jepang melaporkan wabah pertama musim dingin 2021 di sebuah peternakan unggas di timur laut negara itu, kata OIE.

Membenarkan pernyataan pekan lalu dari kementerian pertanian Jepang. Serotipe wabah ini adalah H5N8.

Baca Juga: Hyun Bin Dikonfirmasi Bermain di Film Aksi Terbaru ‘Harbin’ Besutan Sutradara Peraih Grand Bell Awards

Di Eropa, Norwegia melaporkan wabah flu burung H5N1 di wilayah Rogaland pada 7.000 burung, kata OIE.

Wabah umumnya terjadi pada musim gugur, disebarkan oleh burung liar yang bermigrasi.

Sedangkan Pemerintah Belgia menempatkan negara itu pada peningkatan risiko flu burung.

Dan memerintahkan unggas untuk diletakkan di dalam rumah mulai Senin, 15 November 2021.

Baca Juga: Timnas U-18 Indonesia Terbang ke Turki, Ini Jadwal Uji Coba dan Daftar Pemain yang Dibawa

Setelah patogen varian flu burung yang sangat menular diidentifikasi pada angsa liar di dekat Antwerpen.

Langkah serupa diterapkan di Prancis awal bulan ini dan di Belanda pada Oktober. Flu burung tidak dapat ditularkan melalui pakan produk unggas.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x