Network
"Tajuk berita tidak akurat. 6 miliar Dolar AS bukan solusi kelaparan dunia, tapi itu akan mencegah ketidakstabilan geopolitik, migrasi massal, dan menyelamatkan 42 juta orang di ambang kelaparan," jawab Beasley.
Dia kemudian menawarkan pada Musk untuk berjumpa langsung dalam sebuah pertemuan. Beasley akan membuka langsung perencanaan dan buku keuangan mereka.
Baca Juga: Netflix Menghapus Episode Drama Mata-Mata 'Pine Gap' Setelah Keluhan Filipina Atas Peta China
Meski begitu, tawaran ini tentu tak sesuai dengan permintaan Musk. Pasalnya, orang terkaya dunia versi Forbes tersebut meminta Beasley melakukan penghitungan terbuka, agar publik mengetahui secara detail.
Menariknya, WFP sendiri sebenarnya telah menerima sumbangan mencapai 8,4 miliar Dolar AS, atau sekitar Rp119 triliun pada tahun 2020, seperti dilaporkan dalam situs resmi mereka.
Jumlah itu lebih banyak dari 6 miliar Dolar AS atau dua persen dari kekayaan Musk yang disinggung Beasley baru-baru ini.
Namun, laporan WFP menyebut sumbangan itu masih kurang sebanyak 5,3 miliar Dolar AS, atau sekitar Rp75 triliun dari total kebutuhan mereka.
Baca Juga: Siap Tebus Klausul, Newcastle Siap Datangkan Unai Emery Sebagai Manajer
WFP pun mendapatkan anugerah Nobel Perdamaian 2020 berkat upaya mereka dalam mengatasi kelaparan melalui bantuan makanan darurat, tanggapan cepat, dan strategi jangka panjang.
Sementara audit internal pada tahun 2020 terhadap manajemen kontribusi atau donasi WFP memberikan hasil sebagian memuaskan. Meski begitu, masih diperlukan beberapa perbaikan.
