Mengejutkan! Ternyata Foto Pertama Bumi Dipotret oleh Roket Milik Nazi Jerman, Bukan NASA

- 28 Oktober 2021, 06:25 WIB
ilustrasi bumi
ilustrasi bumi //Arek Socha - Pixabay

ZONABANTEN.com - Hingga saat ini, para astronot NASA diketahui telah mengambil lebih dari 900 ribu gambar dari luar angkasa.

Akan tetapi, siapa sangka bila sebenarnya foto pertama bumi dari luar angkasa bukan dipotret oleh badan penerbangan dan antariksa AS tersebut, melainkan melalui roket milik Nazi Jerman.
 
Foto pertama bumi dari roket milik Nazi diambil pada tanggal 24 Oktober 1946. Namun, foto bumi yang diambil bukan berupa tampilan penuh yang dikenal dengan nama 'Blue Marble'. Hanya berupa sepersekian bagian permukaannya saja.
 
Kalau diperhatikan, foto bumi milik Nazi Jerman mungkin hanya tampak seperti foto hitam putih yang buram.
 
Dibutuhkan sekitar satu menit untuk melihat apa yang dimaksud dengan formasi awan putih halus yang mengambang di atas bumi dalam skala abu-abu yang buram, serta pusaran monokrom yang sejajar dengan kegelapan ruang angkasa.

"Untuk tahun 1946, itu adalah pencapaian yang luar biasa," ungkap Michael Neugeld, Kurator Senior Departemen Sejarah Luar Angkasa di Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Nasional, melansir dari Inverse.
 
Kala itu, foto tersebut diambil dengan kamera film 35mm yang ditempatkan di antara tangki bahan bakar roket Nazi V-2 yang ditangkap yang diluncurkan dari White Sands Missile Range.

Itu adalah peluncuran roket tunggal dari gurun New Mexico yang secara bersamaan memulai Perang Dingin, Perlombaan Luar Angkasa antar Negara Adikuasa, dan ilmu ruang angkasa eksperimental.
 
Peluncuran roket V-2 ke-12 dan ke-13 dari White Sands relatif sukses. Peluncuran ke-12 sendiri dilakukan pada tanggal 10 Oktonber 1946 yang menjadi eksperimen sains luar angaksa pertama yang dilakukan melalui roket.
 
Sementara peluncuran ke-13 dilakukan pada 24 Oktober 1946 dengan membawa kamera film yang dipasangkan pada bagian tengah roket untuk mengambil foto selama penerbangannya menuju ke ketinggian 65 mil.
 
Beruntung, kameranya bekerja dengan sangat baik. Bahkan berhasil selamat dari kejatuhan. 
 
"Beberapa jam setelah jatuh, kamera berhasil ditemukan di lokasi benturan dalam kondisi yang nyaris sempurna. Meski sebuah lensanya telah hilang," tulis kurator emeritus National Air and Space Museum, David DeVorkin dalam bukunya mengenai proyek tersebut.

Tidak seperti program pengembangan kedirgantaraan Perang Dingin, peluncuran V-2 sama sekali tidak dirahasiakan. Bahkan dipublikasikan secara besar-besaran di media setempat.

Pada November 1946, gambar dari penerbangan 24 Oktober yang diambil dari berbagai ketinggian dirilis ke pers. Los Angeles Examiner membuat beritanya dengan tajuk utama, "Anda berada di V-2 Rocket 65 Miles Up!"

Sementara layanan newsreel film Trans-Lux menyebut gambar tersebut sebagai “gambar newsreel paling sensasional sepanjang masa.”***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Inverse


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x