Network
ZONABANTEN.com - Untuk mengubah pola pikir tentang kesetaraan wanita dan pria di desa Mungia, Spanyol, ada kejuaraan tradisional untuk para wanita yaitu mengangkat batu-batu berat ke bahu mereka dan mengayunkan kapak selama Kejuaraan Wanita Herri-Kirolak - atau olahraga Basque.
Ola raga tersebut untuk menanamkan pola pikir bagi generasi baru yang bertujuan untuk mengubah sikap dalam olahraga tradisional yang didominasi pria.
Dalam kegiatan olah raga tradisional tersebut tampak alun-alun kota di Mungia di Spanyol utara dipenuhi dengan penonton untuk menyemangati para pesaing wanita, yang masih merupakan pemandangan yang relatif tidak biasa dalam acara tersebut.
Baca Juga: Setelah Antonio Conte, Manchester United Alihkan Fokus ke Brendan Rodgers
Olahraga Basque - Herri-Korolak dalam bahasa Basque - menampilkan pertunjukan kekuatan dan stamina yang terkait dengan pekerjaan manual berat yang secara tradisional dikaitkan dengan kehidupan pedesaan di Basque Country, wilayah utara Spanyol yang berbatasan dengan Prancis.
"Herri-Kirolak berasal dari pekerjaan rumah pertanian. Di rumah pertanian, laki-laki, perempuan, anak perempuan, laki-laki, kakek dan nenek semua bekerja. Tidak peduli usia atau jenis kelamin. Tapi dalam kompetisi selalu laki-laki," kata juara bertahan angkat batu Karmele Gisasola, yang ayahnya adalah seorang pengangkat batu.
"Nenek saya, meskipun dia mengangkat batu di rumah, tidak pernah memiliki kesempatan untuk bersaing. Segalanya menjadi lebih sulit bagi kami, tanpa panutan, tetapi sekarang kami memiliki kejuaraan dan kami maju."
Baca Juga: Pasca Insiden Penembakan Penyidik Periksa Amunisi dari Lokasi Syuting Film 'Rust'
Ke-18 kategori olahraga tradisional Basque mengambil inspirasi dari medan berbatu dan tradisi pertanian di kawasan ini. Mereka termasuk mengangkat dan menyeret batu, memotong dan menggergaji kayu, mengayunkan sabit dan berlari dengan ember susu.
