Ulang Tahun Ellya Khadam 23 Oktober Jadi Google Doodle, Siapa Dia? Ini Sejarah dari Lahir hingga Meninggal!

- 23 Oktober 2021, 07:45 WIB
Ellya Khadam tampil sebagai doodle pada halaman depan mesin pencari Google hari ini, Sabru 23 Oktober 2021. /Google
Ellya Khadam tampil sebagai doodle pada halaman depan mesin pencari Google hari ini, Sabru 23 Oktober 2021. /Google /
ZONABANTEN.com - Sosok Ellya Khadam tampil sebagai Google doodle hari ini, Sabtu 23 Oktober 2021. Siapakah dia?
 
Ellya Khadam mendapatkan kehormatan dengan tampil sebagai doodle pada halaman depan mesin pencarian Google. Rupanya tanggal 23 Oktober merupakan hari kelahirannya atau tanggal ulang tahunnya.
 
Ellya Khadam merupakan seorang penyanyi, penulis lagu dan aktris dari Indonesia yang populer di era 1960-an hingga 1970-an, seperti dikutip ZONABANTEN.com dari laman Wikipedia, Sabtu 23 Oktober 2021.
 
Jika pernah mendengar lagu 'Boneka dari India', maka pasti tahu dengan nama Ellya Khadam. Dia adalah penulis lagu yang sempat viral di Tanah Air pada akhir tahun 1950-an itu.
 
Ellya Khadam sendiri lahir di Jakarta pada 23 Oktober 1928. Hari ini merupakan ulang tahunnya yang ke-93. Menariknya, dia lahir dengan nama Siti Alya Husnah.
 
Jadi Ellya Khadam hanyalah nama panggungnya di dunia hiburan. Dia juga dikenal dengan nama Ellya Agus dan Ellya M Haris. Sejak kecil, dia tinggal di Kampung Kawikawi, Manggarai, Jakarta Selatan.
 
Di kampung ini pula Ellya Khadam mulai belajar menyanyi secara otodidak. Namun, kariernya sebagai penyanyi bermula dari Orkes Melayu Kelana Ria yang dipimpin oleh Adi Karso dan Munif Bahasuan.
 
Sejak itu, nama Ellya Khadam mulai naik daun. Tak hanya dia, Orkes Melayu Kelana Ria juga dikenal melahirkan beberapa penulis lagu Melayu yang populer di Indonesia pada era 1960-an.
 
Beberapa lagu pop Melayu dan dangdut, membuat nama Ellya Khadam melambung di dunia hiburan Tanah Air. Di antaranya yang paling terkenal, ada 'Boneka dari India', 'Djandji', dan 'Pergi Tanpa Pesan'
 
Dia juga terkenal melalui 'Beban Asmara' yang diciptakan oleh Munif Bahasuan pada tahun 1961, serta lagu 'Ogah Ah!'. Sean Records dan Remaco menjadi dua label musik yang pernah memproduserinya.
 
Lagu-lagu Melayu inilah yang berkembang jadi tonggak awal genre musik dangdut di Indonesia. Bahkan, hingga awal tahun 2000-an, suara Ellya Khadam masih sering terdengar di berbagai radio dan televisi Tanah Air.
 
Pada dekade 1970-an, Ellya Khadam pun mendirikan grup musik sendiri. Namanya, Orkes Melayu El Sitara yang turut mendukung penampilannya di studio rekaman dan panggung hiburan Tanah Air.
 
Tak hanya dunia musik, Elly Khadam ternyata juga merambah seni peran. Sejak akhir 1950-an, dia sudah mulai membintangi beberapa judul film, hingga dikenal dalam beberapa film musik Indonesia.
 
Di antaranya yang paling populer adalah beberapa film Benyamin. Sebut saja, ada film 'Benyamin Biang Kerok' pada tahun 1972, 'Biang Kerok Beruntung (1973), dan 'Benyamin Raja Lenong' (1975).
 
Sayangnya, nama Ellya Khadam mulai tenggelam pada era 1980-an, seiring munculnya artis-artis baru di dunia musik Indonesia. Meski begitu, dia masih terus aktif bernyanyi hingga beberapa bulan jelang kematiannya.
 
Ellya Khadam yang dinikahkan oleh orang tuanya pada usia muda, namun bercerai setelah memiliki dua anak, akhirnya meninggal pada tanggal 2 November 2009 sekitar pukul 20.00 WIB.
 
Ellya Khadam menghembuskan napas terakhir dalam usia 81 tahun, hanya 10 hari setelah ulang tahunnya. Penyakit diabetes yang sudah lama dideritanya akhirnya membawa pergi sang 'Boneka dari India'.***
 

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x