5 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Vaksin COVID-19 Pfizer untuk Anak Dibawah 12 Tahun

- 8 Oktober 2021, 13:22 WIB
Ilustrasi Coronavirus Test/Unsplash/Mufid Majnun
Ilustrasi Coronavirus Test/Unsplash/Mufid Majnun /

ZONABANTEN.com - Suntikan vaksin COVID-19 untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun mungkin segera tersedia setelah November 2021.

Setelah Pfizer dan BioNTech pada Kamis, 7 Oktober 2021 menyerahkan otorisasi penggunaan darurat kepada Food and Drug Administration (FDA).

FDA menjadwalkan dengar pendapat publik pada 26 Oktober 2021 untuk memeriksa permintaan tersebut.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Nanti Malam 8 Oktober 2021, Tama Terbukti Dendam dengan Keluarga Aldebaran?

Permintaan otorisasi perusahaan datang hanya beberapa minggu setelah mereka mengumumkan data uji klinis baru yang menunjukkan bahwa vaksin itu aman, dapat ditoleransi dengan baik.

Vaksin ini menunjukkan respons antibodi penetralisir yang kuat pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.

Berikut adalah lima hal yang harus diketahui orang tua tentang vaksin COVID-19 dan anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Baca Juga: Mengenal Amanda Staveley, Pengusaha sekaligus Pemilik 10% Saham Newcastle United 

1. Anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun masih belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

Meskipun permintaan otorisasi FDA dari Pfizer dan BioNTech merupakan langkah selanjutnya yang menggembirakan, bukan berarti bahwa anak-anak di bawah 12 tahun sekarang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

FDA masih perlu meninjau data dan memutuskan apakah akan memberikan otorisasi penggunaan darurat atau tidak.

Jika FDA pada akhirnya memberikan otorisasi untuk vaksin Pfizer pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun, vaksin dapat diberikan dengan cepat.

Baca Juga: Film Seru Akhir Pekan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings di Bioskop XXI

2. Dosis Pfizer berbeda untuk anak di bawah 12 tahun.

Dalam uji klinis Pfizer dan BioNTech terhadap lebih dari 2.200 anak-anak, vaksin COVID-19 diberikan dalam dua dosis.

Tetapi dosisnya sepertiga dari jumlah yang diberikan kepada orang dewasa.

Hasil uji klinis, yang belum peer-review, menunjukkan respon antibodi pada anak-anak pada dosis itu setidaknya sama kuatnya dengan orang dewasa penuh pada pasien berusia 16 hingga 25 tahun.

Pfizer dan BioNTech mengatakan vaksin tersebut menghasilkan efek samping minimal pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.

Efek sampingnya sama dengan yang dialami orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua.

Baca Juga: WOW! Baru Berusia 8 Tahun, Nicole Oliviera Jadi Astronom Termuda di Dunia

3. Otorisasi FDA diharapkan tidak terburu-buru.

FDA mengisyaratkan akan sangat teliti dalam meninjau vaksin COVID-19 untuk anak-anak yang lebih muda.

Sehingga otorisasi cepat tidak diharapkan untuk vaksin Pfizer BioNTech.

Baca Juga: Ada 42 Kasus Baru COVID-19 di 20 Sekolah di Kota Tangerang, Begini Tanggapan Dinkes Tangerang

4. Fokus vaksin adalah pada sistem kekebalan anak-anak.

Anak-anak memiliki sistem kekebalan yang berbeda dari orang dewasa, jadi orang tua harus yakin bahwa vaksin Pfizer BioNTech sudah terbukti aman untuk anak-anak.

Sistem kekebalan yang berbeda di antara orang-orang dari berbagai usia juga membantu menjelaskan mengapa batas kelayakan vaksin bergantung pada usia, bukan ukuran tubuh.

Sebagian disebabkan oleh fakta bahwa respons kekebalan tubuh terhadap vaksinasi dan infeksi dianggap berbeda berdasarkan usia.

Baca Juga: Kronologi Lengkap 3 Pekerja Lepas yang Tewas di Gorong-gorong, Polisi Ungkap Dugaan Kematian yang Sebenarnya 

5. Keluarga perlu tetap waspada terhadap COVID-19.

Meskipun anak-anak yang lebih muda memiliki akses ke vaksin COVID-19, keluarga harus tetap waspada terhadap virus COVID-19.

Anak-anak yang tidak divaksinasi tidak hanya dapat menjadi sakit karena COVID-19 itu sendiri, tetapi mereka juga dapat menyebarkan virus ke anggota keluarga yang lebih rentan dan orang dewasa lain yang berinteraksi dengan mereka.

Pemakaian masker universal di sekolah untuk membantu memperlambat penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Gratis! 20 Link Download Twibbon Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 

Keluarga juga harus terus mengikuti protokol kesehatan lain yang, termasuk menjaga jarak sosial dan mencuci tangan.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x