Health Canada Setujui Perubahan Nama Tiga Vaksin Covid-19, Ahli Khawatirkan Kebingungan Atas Nama Tersebut

- 18 September 2021, 07:35 WIB
Terdapat jenis vaksin yang dapat memunculkan antibody lebih tinggi, yang dipengaruhi lamanya jarak antar dosis
Terdapat jenis vaksin yang dapat memunculkan antibody lebih tinggi, yang dipengaruhi lamanya jarak antar dosis /pixabay/skodonnell


ZONABANTEN.com - Health Canada telah mengizinkan perubahan nama merek untuk tiga vaksin COVID-19 yang disetujui untuk digunakan.

Vaksin Pfizer-BioNTech sekarang akan diberi nama Comirnaty, vaksin Moderna akan diberi nama SpikeVax, dan vaksin AstraZeneca akan diberi nama Vaxzevria.

Ketiga nama tersebut diberikan Health Canada dalam sebuah unggahan mereka di akun Twitter resmi pada hari Kamis 16 September 2021.

“Ini hanya perubahan nama. Tidak ada perubahan pada vaksin itu sendiri,” ujar agensi tersebut pada unggahannya.

Baca Juga: Afrika Kekurangan Vaksin COVID-19, Direktur WHO Afrika: Dapat Membuat Dunia Kembali ke Titik Awal

Pfizer dan Moderna mengatakan bahwa perubahan ini juga menandai persetujuan penuh vaksin mereka untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas di Kanada.

Sebelumnya, vaksin tersebut disetujui berdasarkan persetujuan sementara yang akan berakhir pada Kamis.

“Berdasarkan data tindak lanjut jangka panjang yang kami kirimkan, keputusan hari ini oleh Health Canada menegaskan profil kemanjuran dan keamanan vaksin kami pada saat dibutuhkan secara mendesak,” ujar Fabien Paquette, pimpinan vaksin di Pfizer Kanada, dalam sebuah siaran pers.

Health Canada mengatakan kepada CTV dalam email bahwa Pfizer dan Moderna menyerahkan vaksin mereka ke Health Canada untuk meminta persetujuan di bawah Food and Drug Regulation (Peraturan Makanan dan Obat-Obatan) setelah persetujuan sementara mereka.

Di dalam aplikasi tersebut termasuk, mereka juga meminta perubahan nama merek vaksin tersebut.

Health Kanada juga menambahkan bahwa Maret lalu mereka mengubah Food and Drug Regulation untuk ‘menyediakan mekanisme bagi produk COVID-19 untuk mendapatkan status hukum permanen’.

Baca Juga: Hilton Bangun Hotel di Bekas Masjid Uighur yang Dihancurkan, Muslim Amerika Serukan Boikot Global

Perubahan itu mempertahankan beberapa ‘langkah-langkah pengaturan tangkas’ yang datang dengan persetujuan sementara.

“Departemen telah meninjau semua data yang diperlukan tentang keamanan, kemanjuran, dan proses pembuatan untuk vaksin Pfizer dan Moderna COVID-19,” ujar Health Canada.

Nama vaksin baru sudah digunakan untuk tujuan promosi di Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Botol vaksin masih akan berisi istilah yang lebih sering kita gunakan untuk jangka waktu tertentu untuk meminimalkan kebingungan.

“Meskipun nama merek vaksin akan menjadi COMIRNATY setelah persetujuan ini, Kanada akan terus menerima botol vaksin berlabel Pfizer-BioNTech COVID-19 Vaccine,” ujar Pfizer dalam rilis berita.

Baca Juga: Perlindungan Terhadap COVID-19 Berkurang, Moderna Ajukan Vaksin Booster

“Formulasi untuk Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech adalah formulasi yang sama dengan COMIRNATY dan dianggap dapat dipertukarkan oleh Health Canada untuk menyediakan seri vaksinasi COVID-19.” ujar Pfizer menambahkan.

“Mengingat pandemi yang sedang berlangsung saat ini, transisi bertahap ke pelabelan baru dengan nama merek COMIRNATY akan terjadi di kemudian hari.” ujar Pfizer menegaskan.

Dalam rilis berita terpisah, Moderna mengatakan senang dengan persetujuan Health Canada untuk vaksin SpikeVax-nya.

Namun, beberapa orang khawatir bahwa nama merek ini akan menyebabkan kebingungan yang tidak perlu, dan mengatakan sudah terlambat untuk mengubah citra sekarang.

Spesialis penyakit menular Dr. Isaac Bogoch mengunggah di Twitter bahwa dia tidak peduli apa nama vaksinnya.

“Saya masih menggunakan Pfizer, Moderna & AZ,” ujar Bogoch dalam unggahan tersebut.

Bogoch mengatakan kepada CTV bahwa meskipun dia memahami perlunya memiliki nama merek untuk vaksin, beberapa nama baru ini sulit diucapkan dan terdengar sangat berbeda dari nama yang biasa digunakan.

Baca Juga: Hidup Sehat untuk Mahasiswa Ala Dokter Zaidul Akbar, Bisa Bikin Tabungan GemukBaca Juga: Hidup Sehat untuk Mahasiswa Ala Dokter Zaidul Akbar, Bisa Bikin Tabungan Gemuk

“Saya pikir kita bisa menggunakan nama sehari-hari,” ujar Bogoch.

“Kami menyebutnya vaksin Pfizer, vaksin Moderna, vaksin AstraZeneca, saya pikir orang akan mengikuti apa yang sudah mereka ketahui.” ujar Bogoch menambahkan.

Bogoch juga menambahkan bahwa perubahan nama ini bisa menimbulkan lebih banyak kebingungan ketika tidak ada kebingungan yang perlu ditambahkan.

Dia mengatakan bahwa mengubah nama yang telah dipakai berbulan-bulan mengacu pada sesuatu menjadi berbeda adalah langkah yang tidak masuk akal.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: CTV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x