ZONABANTEN.com — Pasukan Taliban menutup bandara Kabul pada hari Sabtu untuk sebagian besar warga Afghanistan yang berharap untuk dievakuasi, ketika AS dan sekutunya mengakhiri pengiriman udara.
Para pemimpin negara-negara Barat mengakui penarikan mereka berarti meninggalkan beberapa warga mereka dan banyak penduduk setempat yang membantu mereka selama bertahun-tahun.
Meskipun sebagian besar sekutunya telah menyelesaikan penerbangan evakuasi mereka, AS berencana untuk mempertahankan penerbangan 24 jam sampai batas waktu.
AS mengatakan 113.500 orang telah dievakuasi sejak 14 Agustus, sehari sebelum Taliban merebut kota Kabul.
Kedutaan Besar AS mengeluarkan peringatan baru pada hari Minggu pagi 29 Agustus 2021 untuk semua orang Amerika agarmenghindari area bandara sepenuhnya.
Sementara itu, Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, berjanji untuk membawa lebih banyak warga Afghanistan yang beresiko tinggi dari wilayah Taliban ke Inggris.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris 2021: Kalahkan Watford, Spurs Ambil Alih Puncak Klasemen
Duta Besar Inggris untuk Afghanistan, Laurie Bristow, mengunggah sebuah video dari bandara Kabul.