Network
ZONABANTEN.com — Gempa yang mengguncang Haiti Barat Daya pada Sabtu 14 Agustus 2021 meninggalkan luka dan trauma bagi masyarakat Haiti.
Sedikitnya 1.297 orang meninggal setelah gempa berkekuatan 7,2 skala Richter dan 2800 lainnya dikabarkan luka-luka.
Sementara itu Pusat Badai Nasional (National Hurricane Center) juga memperkirakan adanya Badai Tropis Grace yang akan mencapai Haiti pada Senin malam atau Selasa dini hari.
Gempa ini juga mengundang perhatian internasional. Melansir dari Al Jazeera, seorang pejabat senior Gedung Putih menyatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyetujui untuk memberikan bantuan darurat untuk Haiti.
Biden juga menunjuk Samantha Power, kepala Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), untuk mengoordinasikan upaya tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Naga Bonar Jadi 2, Demi Mitra Jepang, Bonaga Bujuk Sang Ayah Jual Perkebunan Sawit
Padahal Haiti masih belum pulih dari gempa besar yang terjadi di dekat ibu kota pada tahun 2010 yang lalu.
Saat itu, lebih dari satu setengah juta orang Haiti menjadi tunawisma, meninggalkan otoritas pulau dan komunitas kemanusiaan internasional dengan tantangan besar di negara yang tidak memiliki pendaftaran tanah atau kode bangunan.
Gempa bumi saat itu menghancurkan ratusan ribu rumah, serta gedung administrasi dan sekolah, belum lagi 60 persen sistem perawatan kesehatan Haiti.
