Berbeda Dengan Menlu AS, China Harapkan Taliban Dapat Stabilkan Afghanistan

- 30 Juli 2021, 07:48 WIB
Pertemuan China dan Taliban membahas berbagai perjanjian.
Pertemuan China dan Taliban membahas berbagai perjanjian. /Twitter/@ananthkrishnan

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan bahwa Afghanistan akan menjadi negara paria jika Taliban mengambil kendali dengan paksa.

Pernyataan tersebut dilontarkan Blinken disaat delegasi tingkat tinggi dari kelompok bersenjata itu telah mengunjungi China untuk meyakinkan para pejabat tentang kewajiban internasional mereka.

"Afghanistan yang tidak menghormati hak-hak rakyatnya, Afghanistan yang melakukan kekejaman terhadap rakyatnya sendiri akan menjadi negara paria," ujar Blinken kepada wartawan di India pada hari Rabu dalam kunjungan resmi pertamanya.

Di China, pemimpin Taliban meyakinkan Beijing bahwa kelompok itu tidak akan membiarkan Afghanistan digunakan sebagai tempat untuk berkomplot melawan negara lain.

Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu pendiri Taliban juga ikut serta dalam kunjungan ke China untuk melakukan pembicaraan.

Pada saat yang sama, Taliban tetap melanjutkan serangan besar-besaran di Afghanistan, termasuk daerah di sepanjang perbatasan China.

Baca Juga: Dihalangi Awak Kapal, KKP Kembali Tangkap Kapal Pencuri Ikan Asal Malaysia

Perbatasan kedua negara itu hanya sepanjang 76 kilometer (47 mil), serta berada di ketinggian yang terjal tanpa persimpangan jalan.

Tetapi, Beijing tetap khawatir Afghanistan dapat digunakan sebagai tempat pementasan bagi separatis Uighur di Xinjiang.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x