Varian Gamma Covid-19 Juga Ditemukan Di Rusia

- 22 Juli 2021, 16:47 WIB
4 jenis vaksin yang digunakan di Rusia. Sputnik V adalah yang menjadi andalan Rusia.
4 jenis vaksin yang digunakan di Rusia. Sputnik V adalah yang menjadi andalan Rusia. /REUTERS/Tatyana Makeyeva

ZONABANTEN.com  - Varian Gamma dari virus corona yang pertama kali ditemukan di Brasil, telah terdeteksi dalam jumlah kecil di Rusia.

Hal itu disampaikan oleh Vector Institute, pengembang vaksin EpiVacCorona Rusia kepada kantor berita Interfax pada hari Kamis 22 Juli 2021.

Saat ini, Rusia sedang menghadapi lonjakan kasus virus corona yang disebabkan oleh varian Delta serta tingkat vaksinasi yang lambat.

Baca Juga: Update Sebaran Corona Global Hari Kamis 22 Juli 2021: AS Terbanyak Kasus Baru, Indonesia Kelima

Pada hari Kamis, Rusia melaporkan 24.471 kasus COVID-19 baru dan 796 kasus kematian terkait virus corona dalam 24 jam terakhir.

EpiVacCorona, adalah vaksin Rusia yang didaftarkan, dikembangkan oleh Vector Institute di Siberia. Vaksin lainnya adalah Sputnik V adalah yang menjadi andalan Rusia.

"Varian Delta tersebar luas di wilayah Federasi Rusia, dengan kasus terisolasi dari varian Gamma terdeteksi," kata Interfax mengutip institut tersebut.

Baca Juga: Berusaha Kalahkan Cuaca Panas, Dubai UEA Berhasil Semai Hujan Buatan Dengan Teknologi Drone

Lembaga tersebut mengatakan varian Delta dan Gamma sangat mengkhawatirkan karena lebih mudah menyebar dan dapat mengurangi efektivitas antibodi.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x