Joe Biden Tegaskan Bantuan 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Dilakukan Tanpa Pamrih

- 12 Juni 2021, 10:28 WIB
Presiden AS, Joe Biden
Presiden AS, Joe Biden /Reuters/Ken Cedeno

Terutama karena ketidaksetaraan dalam pasokan di seluruh dunia yang menjadi lebih jelas sementara permintaan suntikan di AS telah turun drastis dalam beberapa pekan terakhir.

“Adalah pandangan kami yang sangat kuat bahwa mengingat kurangnya cakupan di seluruh dunia, sangat penting untuk membuat langkah besar seperti ini untuk memasukkan lebih banyak vaksin ke dalam sistem secepat mungkin,” ujar Gayle Smith, koordinator COVID secara global di Departemen Luar Negeri AS..

“Vaksin-vaksin ini akan tersedia pada Agustus, bahkan saat kami mendorong 80 juta dosis yang telah diumumkan,” ujar Gayle dalam konferensi pers, Kamis.

Para pejabat mengatakan tujuannya adalah untuk mendistribusikan 200 juta dosis pada akhir tahun, sementara sisa 300 juta dosis akan dikirimkan pada paruh pertama tahun 2022.


Baca Juga: 'Keeping Up With The Kardashians' Berakhir, Tidak Ada Penyesalan Bagi Kim Kardashian

COVAX sejauh ini baru mendistribusikan 81 juta dosis dan sebagian dunia, khususnya di Afrika, belum menerima pengiriman apa pun.

Beberapa negara di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, terutama yang kasus COVID-19-nya  kembali meningkat, juga belum membuat kemajuan berarti dalam kampanye vaksinasi mereka.

Pekan lalu, Biden mengumumkan rencana untuk membagikan 25 juta dosis vaksin “surplus”. Gedung Putih mengatakan sebagian besar dosis akan disalurkan ke COVAX, sementara sekitar enam juta dosis akan langsung disalurkan ke negara-negara.

Kelompok kampanye anti-kemiskinan Oxfam menyambut baik pengumuman tersebut dan menyerukan lebih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan produksi vaksin global.

“Tentunya, 500 juta dosis vaksin ini disambut baik karena akan membantu lebih dari 250 juta orang, tetapi itu masih sangat kecil dibandingkan dengan kebutuhan di seluruh dunia,” ujar Niko Lusiani, pemimpin vaksin Oxfam America.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah