Biden Memperluas Larangan Investasi AS di Perusahaan China

- 8 Juni 2021, 11:46 WIB
Ilustrasi bendera China dan Amerika Serikat.
Ilustrasi bendera China dan Amerika Serikat. /Dok. Anadolu Agency

ZONABANTEN.com - Presiden Joe Biden pekan lalu memperluas larangan investor AS berinvestasi di perusahaan-perusahaan China sektor tertentu.

Pakar hukum menilai, kebijakan ini dapat membantu pemerintah AS untuk menghindari kekalahan memalukan di pengadilan.

Hal ini menilik kasus larangan yang diberlakukan menjelang akhir pemerintahan Trump yang gagal menghadapi tantangan hukum.

Biden diketahui akan melarang investasi AS di sekitar 60 perusahaan di sektor teknologi pertahanan atau pengawasan China.

"Cakupannya lebih luas dan standar pencatatannya jauh lebih rendah," kata pengacara Washington Kevin Wolf, mantan pejabat Departemen Perdagangan melansir dari REUTERS.

Wolf menambahkan, kebijakan ini akan lebih tahan terhadap pengawasan hukum.

Baca Juga: Simbol Magis Mata Iblis Ditemukan Kembali di Israel, Bisa Bikin Luka atau Nasib Sial

Kebijakan baru Biden adalah melarang investor AS melakukan investasi di perusahaan yang beroperasi di atau telah beroperasi di sektor pertahanan China, sektor material terkait,berikut dalam teknologi pengawasan, atau yang dimiliki atau dikendalikan oleh seseorang yang melakukannya.

Tujuannya adalah untuk membatasi aliran uang kedalam perusahaan yang merusak keamanan AS atau nilai-nilai demokrasi yang memungkinkan masuk ke dalam daftar pelanggaran hak asasi manusia.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x