Berdasarkan keterangan, kedua varian virus ini yang umum yakni satu pertama kali ditemukan di Inggris dan yang lainnya dari India.
Le Thi Quynh Mai, wakil kepala National Institute Of Hygiene and Epidemiology, memberikan keterangannya terkait penemuan ini.
Baca Juga: Waspadai Tanda-tanda Kanker Ovarium dan Kenali Faktor Resikonya
"Kami menemukan penghapusan Y144 pada lonjakan protein S dari varian B.1.617.2. Mutasi ini mirip dengan yang ditemukan pada varian B.1.1. 7," katanya.
Vietnam sedang berjuang untuk memerangi lonjakan infeksi yang kembali meningkat sejak akhir April yang menyumbang lebih dari setengah dari total 6.713 kasus yang terdaftar.
Sejauh ini, pemerintah telah mencatat 47 kasus kematian sejak pandemi.
Vietnam telah menginokulasi sekitar 1 juta orang sejak kampanye vaksinasi dimulai pada Maret.***