Berawal dari Kekecewaan Terhadap Pemerintah Selama Pandemi Covid-19, Berikut Sejarah Dapur Komunitas Filipina

- 28 April 2021, 10:53 WIB
Ilustarasi pencegahan Covid-19.
Ilustarasi pencegahan Covid-19. /Pixabay/Fernando Zhiminaicela/

ZONABANTEN.com -‌‌‌‌ Dapur Komunitas di Filipina dibentuk akibat kekecewaan masyarakat terhadap pemerintahannya selama pandemi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya "Ekonomi Terpuruk Akibat Covid-19, Warga dan Komunitas di Filipina Dirikan Dapur Umum", dapur umum komunitas mulai banyak menyebar di Filipina.

Acara ini mulai terlihat di Filipina pada 14 April, ketika Ana Patricia Non, seorang desainer furnitur dan pengusaha muda, menaruh gerobak kayu berisikan tumpukan makanan di sudut jalan pada sebuah desa universitas di Manila.

Pada awalnya kebanyakan orang yang melewat ragu-ragu untuk mengambil barang dari gerobak itu.

Baca Juga: Bioskop Trans TV Akan Tayangkan Spider-Man: Homecoming Rabu 28 April 2021, Ini Sinopsisnya

Kemungkinannya, mereka berpikir tawaran itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan mungkin juga ada yang malu dengan kemiskinan mereka.

Non harus meyakinkan mereka bahwa tidak ada imbalan yang diminta dari mereka, mereka juga tidak perlu membayar apa yang akan mereka ambil.

“Saya lelah mengeluh. Saya lelah dengan kurangnya tindakan,” ujar Non seperti yang dikutip ZONA BANTEN dari Al Jazeera.

“Dapur komunitas ini menjadi cara untuk membuktikan kepada kami sendiri bahwa kami dapat membantu satu sama lain, dan kami mampu mengatur diri kami sendiri,” ujar Non menambahkan.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah