ZONA BANTEN - Unggahan tentang Vaksin yang bisa menyebabkan Autisme, menambah daftar klaim palsu yang akan dihapus Facebook dari platformnya.
Klaim palsu terkait virus corona, vaksin COVID-19 dan vaksin secara umum, salah satunya adalah yang menyebutkan vaksin dapat menyebabkan autisme.
Facebook telah mengambil tindakan tegas dengan menghapus informasi yang tidak benar tentang COVID-19 pada akhir tahun lalu, dan memberi tahu pengguna ketika mereka berinteraksi dengan postingan yang berisi klaim palsu.
Baca Juga: Sosial Media Membuat Sesuatu Terjadi di Otak jika Dilakukan Berlebihan
Informasi yang dikutip dari The Verge, Selasa, Facebook kini menambah daftar klaim terkait vaksin COVID-19 yang akan dihapus.
Isi unggahan klaim palsu tersebut yakni yang menyebut bahwa COVID-19 adalah buatan manusia, vaksin tidak efektif mencegah penyakit, lebih aman tertular penyakit daripada mendapatkan vaksin, dan vaksin berbahaya, beracun atau menyebabkan autisme.
Facebook mengatakan akan segera memberlakukan kebijakan ini, dengan fokus pada grup, halaman dan akun yang berbagi konten daftar klaim tidak benar tersebut.
Baca Juga: Jaksa Pinangki Sirna Malasari Terbukti Menerima Suap, Divonis Penjara 10 Tahun
Raksasa media sosial itu juga mengatakan akan mempertimbangkan untuk menghapus sumber postingan sepenuhnya jika mereka berulang kali melanggar kebijakan.
Selain itu Facebook juga mengatakan hanya akan memberlakukan kebijakan perubahan ini selama "darurat kesehatan COVID,".