ZONA BANTEN - Myanmar yang merdeka pada tahun 1948 sebelumnya menerapkan sistem pemerintahan Demokrasi.
Sejarah mencatat, 4 kali pemerintahan Myanmar diambil paksa kekuatan militer sejak masa kemerdekaan.
Di masa pra kemerdekaan, berawal dari campur tangan Jepang yang membantu Myanmar merebut kekuasannya dari tangan tentara Inggris, Myanmar akhirnya membentuk kekuatan militernya sendiri.
Baca Juga: Trailer dan Bocoran Ikatan Cinta 5 Februari 2021: Andin dan Al Bahagia Lagi, Elsa Malah Sebaliknya
Jepang melakukan pelatihan militer kepada rakyat Myanmar dan membantu pembentukan Burma Independende Army (BIA).
BIA diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Myanmar, dan menjadi kekuatan yang sangat solid hingga semakin populer di masyarakat.
Namun pada tahun 1942 Jepang memerintahkan pembubaran BIA karena dinilai membahayakan posisi Jepang di Myanmar.
Baca Juga: Ampun Bang Jago! Rayakan Gol dengan Bugil, Pemain Ini Dapat Hadiah Larangan Delapan Pertandingan
Jepang menyerang balik BIA yang menimbulkan sentimen anti Jepang di seluruh Myanmar, hingga akhirnya Myanmar menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1948.
Adalah Perdana Menteri U Nu yang pertama memegang kekuasaan pemerintahan sipil di Myanmar.