Sebut Wanita Terlalu Banyak Bicara, Mantan Perdana Menteri Jepang Sekaligus Ketua Olimpiade Tokyo Minta Maaf

- 4 Februari 2021, 12:14 WIB
Yoshiro Mori, presiden Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo yang juga merupakan mantan Perdana Menteri Jepang
Yoshiro Mori, presiden Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo yang juga merupakan mantan Perdana Menteri Jepang /Tangkapan Layar YouTube TJ Sports

Baca Juga: Myanmar Blokir Facebook Demi Stabilitas, Konten yang mendukung Kudeta Dihapus

Hal itu berhasil membuat jumlah partisipan wanita naik menjadi 48,8% dari atlet yang berkompetisi di Olimpiade Tokyo, dengan rencana untuk menjadikan Olimpiade 2024 di Paris menampilkan jumlah peserta pria dan wanita yang sama untuk pertama kali.

Dengan waktu kurang dari enam bulan sebelum Olimpiade Tokyo, Mori juga menegaskan kembali bahwa pertandingan akan diadakan dengan biaya berapa pun, mengesampingkan rumor bahwa mereka akan ditunda lagi atau dibatalkan karena pandemi virus korona.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah