Elon Musk Buat Sayembara 1,4 Triliun Bagi Teknologi Terbaik Penangkapan Karbon

- 23 Januari 2021, 08:45 WIB
Elon Musk, CEO Tesla. Umumkan hadiah untuk kontes penangkapan karbon*
Elon Musk, CEO Tesla. Umumkan hadiah untuk kontes penangkapan karbon* /Instagram.com/@elonmusk


ZONA BANTEN - Karbon dioksida menjadi masalah tersendiri dalam memicu pemanasan global.

Hampir setiap negara di seluruh dunia kini menghadapi masalah yang sama terkait perubahan iklim.

Efek rumah kaca, buangan karbon dioksida dari pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor terus memicu suhu bumi menjadi lebih buruk.

Setiap negara kini berlomba mencoba memecahkan masalah demi mengendalikan pemanasan global agar tidak jatuh evel yang parah.

Baca Juga: Silicon Valley, Sejarah Kelam Internet, Keuntungan Perang Hingga Ambisi AS Kuasai Dunia

Orang terkaya di Dunia, Elon Musk bahkan membuat sayembara dengan total 1,4 triliun, bagi mereka yang bisa menciptakan teknologi terbaik penangkapan gas buang Karbon.

Bos Tesla, Elon Musk, menjanjikan hadiah 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun bagi mereka yang dapat mengembangkan teknologi "terbaik" untuk menangkap emisi karbon dioksida.

"Saya mendonasikan 100 juta dolar AS untuk hadiah bagi teknologi penangkapan karbon terbaik," tulis Musk dalam cuitannya, diikuti dengan cuitan kedua yang menjanjikan "detail pekan depan."


Penangkapan emisi karbon yang memicu pemanasan global menjadi bagian penting dari banyak rencana untuk mengendalikan perubahan iklim.

Baca Juga: Lloyd J. Austin, Menteri Pertahanan Kulit Hitam Pertama Amerika Serikat dalam Sejarah

Namun hingga saat ini sangat sedikit kemajuan yang dicapai pada teknologi dalam pengembangan bidang tersebut.

Upaya yang difokuskan saat ini adalah pengurangan emisi dibanding menangkap karbon di udara.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, Badan Energi Internasional akhir tahun lalu mengatakan bahwa peningkatan tajam dalam penerapan teknologi penangkapan karbon diperlukan jika negara-negara ingin memenuhi target emisi nol.

Sementara itu, Elon Musk, yang ikut mendirikan dan menjual perusahaan layanan transfer uang PayPal Holdings Inc, kini memimpin beberapa perusahaan paling futuristik di dunia.

Baca Juga: Cek Sembilan Syarat Penerima Vaksin Covid-19, Apakah Anda Termasuk Atau Tidak?

Selain Tesla, dia juga mengepalai perusahaan roket SpaceX dan Neuralink, startup yang mengembangkan antarmuka mesin otak dengan bandwidth sangat tinggi untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.

Presiden AS Joe Biden yang baru dilantik telah berjanji untuk mempercepat pengembangan teknologi penangkapan karbon sebagai bagian dari rencana besarnya untuk mengatasi perubahan iklim.

Pada Kamis, 21 Januari lalu, Biden menunjuk Jennifer Wilcox, seorang ahli dalam teknologi penghilangan karbon, sebagai wakil asisten sekretaris utama untuk energi fosil di Departemen Energi AS.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x