Panas! Korea Selatan Dicurigai Dalang Kecelakaan Kereta yang Tewaskan 660 Warga Korea Utara

- 18 Desember 2020, 15:46 WIB
Ilustri bendera Korea Utara. Sebagian penduduk Korea Utara nyaris kelaparan setelah isolasi wilayah diterapkan dengan sangat ketat
Ilustri bendera Korea Utara. Sebagian penduduk Korea Utara nyaris kelaparan setelah isolasi wilayah diterapkan dengan sangat ketat /PIXABAY/David Peterson/

ZONABANTEN.com - Panas! Korea Selatan Dicurigai Dalang Kecelakaan Kereta yang Tewaskan 660 Warga Korea Utara

Baru-baru ini terjadi kecelakaan yang menewaskan sedikitnya 600 warga Korea Utara akibat kereta yang tergelincir.

Tapi, penduduk setempat menilai jika kecelakaan itu bukan murni sepenuhnya kecelakaan. Telebih dari separuh korban tewas adalah bagian dari anggota militer.

Baca Juga: Update Virus Corona Global dan Daftar 3 Negara dengan Kasus Covid 19 Tertinggi 18 Desember 2020 

Kecelakaan itu dilaporkan terjadi di Provinsi Chagang pada 15 November, antara stasiun Pusong dan Hoichon.

Sedikitnya 140 personel militer tewas dan lebih dari 230 lainnya cedera, termasuk seorang kolonel senior dan kepala departemen politik akademi militer.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pangandaran.com dengan judul, 600 Warga Korea Utara Tewas dalam Kecelakaan Kereta, Korea Selatan Dicurigai sebagai Dalangnya

Baca Juga: Akhirnya Al Bilang ‘I Love You’ ke Andin Lewat Ini, Simak Sinopsis Ikatan Cinta 18 Desember 2020 

Kementerian Keamanan Negara mengklaim mata-mata yang dipekerjakan oleh Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mungkin berada di balik kecelakaan itu.

Seorang sumber mengatakan jika kecelakaan tersebut melibatkan petugas untuk menyampaikan perintah dan pasukan komunikasi yang membawa surat militer setiap hari.

Dengan banyaknya tentara yang tewas atau terluka, pihak berwenang menganggap kecelakaan tersebut sebagai masalah nasional.

Baca Juga: Tandai Kalender Anda Untuk Bulan Baru Pertama Tahun 2021

Komite partai Provinsi Chagang mengatakan itu adalah masalah serius dan mereka khawatir jika kereta Kim Jong-un juga terlibat kecelakaan.

“Kecelakaan itu bisa merusak keamanan kami seandainya kereta pemimpin Korea Utara Kim Jong Un lewat pada saat itu,” ucapnya

Sumber tersebut menambahkan jika mungkin saja orang yang menjaga rel kereta api melepaskan paku dengan sengaja.

Baca Juga: 3 Zodiak Yang Kemungkinan Besar Menikah Dengan Pisces

Hal ini karena menurutnya pada tahun 1990-an, intelijen Korea Selatan akan memberi orang ribuan dolar jika mereka melepaskan satu paku rel kereta.

“Berdasarkan pemeriksaan, kereta tergelincir karena beberapa paku yang hilang dari rel yang dikelola oleh Stasiun Pusong,” ujarnya.

“Atas kecelakaan yang ditetapkan sebagai masalah nasional, mereka yang bertanggung jawab seperti kepala stasiun Pusong, personel patroli kereta api, dan personel pemeliharaan bagian rel tersebut telah ditahan oleh Kementerian Keamanan Negara cabang Provinsi Chagang,” pungkasnya.***(Nur Annisa/PR Pangandaran)

Editor: Julian

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah