Universitas Kyoto Izinkan Lulusannya Kenakan Baju Bebas saat Wisuda, Hasilnya Unik!

6 April 2023, 13:40 WIB
Universitas Kyoto di Jepang mengizinkan para lulusannya untuk mengenakan pakaian bebas saat wisuda. /indiatimes.com

ZONABANTEN.com - Universitas Kyoto yang berlokasi di Jepang memberikan izin kepada para lulusannya untuk mengenakan baju apa pun yang mereka inginkan untuk acara wisuda.

Wisuda adalah momen membahagiakan bagi para wisudawan yang telah belajar keras selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Para wisudawan umumnya menggunakan baju formal dan memakai toga. Namun, Universitas Kyoto memiliki aturan berbeda yang menarik perhatian.

Beberapa lulusan Universitas Kyoto menggunakan toga dan tuksedo hitam untuk menghadiri acara wisuda.

Sementara itu, beberapa wisudawan lainnya berpakaian unik saat menghadiri acara wisuda di Universitas Kyoto. Mereka mengenakan berbagai macam kostum unik.

Baca Juga: Universitas Indonesia (UI) Kembali Menjadi PTN Terbaik di Indonesia Menurut SIR 2023

Universitas Kyoto berinisiatif untuk menerapkan aturan tersebut agar para lulusannya tidak merasa jenuh dan bosan saat menghadiri acara wisuda.

Serangkaian acara wisuda di Universitas Kyoto terdiri dari pidato dan pemanggilan nama-nama wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan di sana.

Acara tahunan tersebut tidak hanya menjadi sorotan para mahasiswanya tetapi juga dinantikan oleh kerabat dari para lulusan yang turut diundang dalam acara tersebut.

Para wisudawan dengan kreatifnya melakukan cosplay beberapa karakter dengan kostum yang mereka kenakan.

Adanya peraturan tersebut membuat para lulusan Universitas Kyoto bisa mengekspresikan identitas mereka saat menerima gelar sarjana yang berharga. Hal itu mengundang perhatian dari Direktur Komunikasi Global Universitas Kyoto.

Baca Juga: Keren! Salah Satu Siswa SMA Pradita Dirgantara Diterima di 10 Universitas Top Dunia

“Universitas ini memiliki tradisi yang panjang anti-otoriter. Jadi saya kira akan sangat lama untuk kembali membangun tradisi tersebut,” ujarnya.

"Ini semacam preferensi pribadi, apakah mahasiswa ingin menampilkan identitasnya dengan mengenakan pakaian tradisional atau dengan cara yang lain,” ujar David selaku Direktur Komunikasi Global di Universitas Kyoto.

David menjelaskan bahwa tidak semua mahasiswa mengikuti kemeriahan tersebut.

“Nampaknya sejak lama mahasiswa di universitas ini memilih untuk menjadi apapun yang mereka inginkan. Tapi hal itu tidak terjadi pada semua mahasiswa. Mahasiswa yang mengenakan kostum unik, mereka duduk di barisan depan, sehingga mereka mengundang daya tarik untuk sebagian orang,” lanjutnya.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: indiatimes.com

Tags

Terkini

Terpopuler