Biografi Sir Isaac Newton, Fisikawan dan Matematikawan Inggris yang Paling Berpengaruh di Dunia

3 Januari 2023, 13:57 WIB
Biografi singkat Sir Isaac Newton, ilmuwan terkenal yang lahir pada tanggal 4 Januari 1643 /Britannica

ZONABANTEN.com – Biografi Sir Isaac Newton, fisikawan dan matematikawan Inggris yang paling berpengaruh di dunia.

Sir Isaac Newton, yang lahir  pada 4 Januari 1643 di Woolsthorpe, Lincolnshire, Inggris, merupakan seorang fisikawan dan matematikawan sekaligus tokoh puncak dari Revolusi Ilmiah abad ke-17.

Di bidang optik, penemuannya tentang komposisi cahaya putih mengintegrasikan fenomena warna ke dalam ilmu cahaya dan meletakkan dasar bagi optik fisik modern.

Dalam mekanika, tiga hukum geraknya, prinsip dasar fisika modern, menghasilkan perumusan hukum gravitasi universal.

Selain itu, di bidang matematika, ia adalah penemu asli kalkulus sangat kecil. Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (Prinsip Matematika Filsafat Alam, 1687) adalah salah satu karya tunggal terpenting dalam sejarah sains modern.

Baca Juga: Wow! 5 Tempat Ini Diciptakan Seolah Tidak Memiliki Gravitasi Bumi 

Isaac Newton merupakan putra seorang yeoman dan dibesarkan oleh neneknya. Ia dididik di Universitas Cambridge (1661–1665), di mana ia menemukan karya René Descartes.

Eksperimennya yang terkenal adalah melewati sinar matahari melalui prisma mengarah pada penemuan sifat sel yang heterogen dari cahaya putih dan meletakkan dasar optik fisik.

Ia membangun teleskop pemantul pertama pada tahun 1668 dan menjadi profesor matematika di Cambridge pada tahun 1669.

Newton juga mengerjakan dasar-dasar kalkulus, meskipun karya ini tidak dipublikasikan selama lebih dari 30 tahun.

Publikasinya yang paling terkenal, Principia Mathematica (1687), tumbuh dari korespondensi dengan Edmond Halley.

Baca Juga: Ada Hari Matematika Tanggal 22 Desember, Bagaimana Sejarahnya? Hari untuk Menghargai Matematikawan India 

Menggambarkan karyanya tentang hukum gerak Newton, dinamika orbit, teori pasang surut, dan teori gravitasi universal, itu semua dianggap sebagai karya penting ilmu pengetahuan modern.

Isaac Newton terpilih sebagai presiden Royal Society of London pada tahun 1703 dan menjadi ilmuwan pertama yang dianugerahi gelar kebangsawanan pada tahun 1705.

Selama kariernya, ia terlibat dalam perdebatan sengit dengan beberapa rekannya, termasuk Robert Hooke, atas kepenulisan hubungan kuadrat terbalik dari gravitasi, dan G.W. Leibniz, atas kepenulisan kalkulus.

Pertempuran dengan Leibniz mendominasi 25 tahun terakhir hidupnya. Sekarang sudah diketahui dengan baik bahwa Newton mengembangkan kalkulus terlebih dahulu, tetapi Leibniz adalah orang pertama yang menerbitkan subjek tersebut.

Sir Isaac Newton dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Britannica

Tags

Terkini

Terpopuler