ZONABANTEN.com – Hari ini dalam sejarah: ditemukannya sedotan minuman pada 3 januari 1888, simak kisah penemuannya berikut.
Bisakah kamu membayangkan minum milkshake tanpa sedotan? Berapa banyak minuman ringan yang akan tumpah jika kita meminumnya tanpa sedotan?
Ya, benda pipih dan memanjang ini, tanpa disadari memang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Sedotan mungkin tampak seperti hal yang biasa saja, tetapi itu adalah kebutuhan. Sedotan adalah suatu keharusan untuk sejumlah minuman.
Baca Juga: Sejarah Ditemukannya Sedotan, Berawal dari Rumput Gandum hingga Menjadi Sedotan Modern
Sejarah sedotan bermula saat orang Sumeria membuatnya, dan mungkin paling sering digunakan untuk minum bir, yang pada saat itu mengandung banyak produk sampingan padat dari proses fermentasi.
Ribuan tahun kemudian, pada tahun 1800-an, sedotan rumput gandum menjadi populer karena murah dan lunak. Sayangnya, itu juga cenderung berubah menjadi bubur dalam cairan.
Suatu hari, saat meminum julep mint, penemu Marvin C. Stone, menjadi sangat frustasi akibat kesalahan sedotan.
Karena sedotan terbuat dari rumput gandum, maka rasa gandum bercampur dengan minumannya, memberikan rasa seperti rumput. Ia kemudian mematenkan sedotan minuman modern pada 3 Januari 1888.
Baca Juga: Sedotan Jaman Dahulu Memiliki Panjang 1 Meter, Seperti Apa Ya Faktanya?
Stone membuat sedotan pertama hanya dengan kertas yang dililitkan di sekitar pensil untuk membuat tabung tipis, lalu ia mengeluarkan pensil dari salah satu ujungnya dan menempelkan lem di antara potongan-potongan itu.
Hal itu merupakan peningkatan besar pada sedotan rumput gandum, karena tidak memberikan rasa apapun pada minuman yang dikonsumsi.
Stone kemudian menyempurnakan penemuannya lebih lanjut dengan membuat mesin yang akan melapisi bagian luar kertas dengan lilin untuk menyatukannya, sehingga lem tidak akan larut dalam Bourbon yang dia suka minum.
Demikian sejarah singkat penemuan sedotan minuman, yang menjadi cikal bakal sedotan yang kita gunakan saat ini.***