ZONABANTEN.com - Puluhan ribu orang memadati Istana Buckingham saat peti mati yang membawa jenazah Ratu Elizabeth II tiba dari di London, Inggris pada Selasa, 13 September 2022 waktu setempat.
Peti mati Ratu Elizabeth II diterbangkan dari Skotlandia dengan pesawat Royal Air Force setelah berbaring di Katedral St. Giles di Edinburgh.
Kemudian setibanya di London, jenazah Ratu Elizabeth II rencananya akan dibawa dengan kereta api untuk dibaringkan di Westminster Hall hingga hari pemakamannya tiba pada Senin, 19 September 2022 mendatang.
Baca Juga: Liga Inggris Pekan ketujuh Resmi Ditunda untuk Menghormati Ratu Elizabeth II
Dikutip ZONABANTEN.com dari Al Jazeera, masyarakat pun diperbolehkan untuk memberi penghormatan pada mendiang Ratu Elizabeth II selama 24 jam.
Di hari pemakamannya Senin nanti, puluhan pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika, Joe Biden dikabarkan akan hadir.
Namun para pemimpin dari Rusia, Belarusia dan Myanmar, belum dipastikan hadir mengingat undangan pemakaman tersebut belum diberikan.
Sebelumnya, pada Senin, 12 September 2022 malam, Charles yang kini telah naik tahta sebagai raja Inggris menghadiri acara penjagaan (silent vigil) di Katedral St. Giles bersama saudara perempuannya, Anne dan saudara laki-lakinya, Andrew dan Edward.
Baca Juga: Profil dan Sejarah Perjuangan Rasuna Said yang Tampil di Google Doodle Hari Ini
Kemudian pada Selasa sore, mobil yang membawa peti mati Ratu Elizabeth II menuju ke bandara Edinburgh dengan ditemani Putri Anne.
Dalam sebuah pernyataan, Putri Anne menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan suatu hak istimewa untuk menemani ratu yang telah menjabat selama 70 tahun dalam perjalanan terakhirnya.
“Menyaksikan cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh begitu banyak orang dalam perjalanan ini sangat merendahkan hati dan membangkitkan semangat,” tutur Putri Anne.
Menurut informasi yang diperoleh, Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di dalam Kapel Memorial Raja George VI di Kastil Windsor, tempat orang tuanya, Raja George VI dan Ibu Suri Elizabeth, serta saudara perempuannya, Putri Margaret juga dimakamkan.***