Hari Lupus Sedunia 2022: Ketahui Sejarah dan Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Mengerikan Ini

10 Mei 2022, 13:45 WIB
Mengetahui sejarah Hari Lupus Sedunia serta beberapa fakta tentang penyakit ini. /Instagram @dinkesciamis/

ZONABANTEN.com - Terganggu oleh sinar matahari, diliputi ruam, kelelahan, sariawan, masalah ginjal dan persendian, mengalami kerontokan rambut yang cukup besar, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Kedengarannya mengerikan, bukan?

Sebenarnya, ini lebih mengerikan bagi banyak orang yang menghadapi gejala lupus setiap hari. Pada abad ke-13, lupus ditemukan oleh seorang dokter bernama Rogerius.

Ia menamakan penyakit ini dengan nama latin “serigala”, terkait dengan lesi wajah yang sering terjadi, menyerupai gigitan serigala.

Baca Juga: Sakura LE SSERAFIM Diduga Oplas Diam-diam, 4 Idol K-Pop Wanita Ini Blak-blakan Ngaku Oplas Biar Cakep

Tahun 1872, sifat sistemik lupus pertama kali dijelaskan oleh Moriz Kaposi, menantu dari dokter kulit Austria Ferdinand von Hebra.

Ia memberikan gambaran tentang fakta bahwa penyakit tersebut dapat memiliki perubahan patologis yang parah dan dapat dikaitkan dengan kondisi yang mematikan.

Hari Lupus Sedunia diciptakan untuk membantu dunia memahami bahwa gejala yang tampak acak ini sebenarnya adalah penyakit autoimun kronis yang diderita oleh sekitar 5 juta orang di seluruh dunia, dengan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja.

Singkatnya, lupus menyebabkan sistem kekebalan menjadi terlalu aktif, menciptakan antibodi yang menyerang jaringan sehat yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan kerusakan di bagian tubuh tertentu. 

Baca Juga: Maraknya Kasus Pelanggaran Norma di Tempat Wisata, Kemenparekraf Perkuat Informasi Do and Don't Bagi Wisatawan

Meskipun lupus bisa berakibat fatal, saat ini belum ada obat yang diketahui.

Sayangnya, sebagian besar orang tidak tahu tentang lupus, bahkan ada sampai mereka sendiri atau seseorang yang mereka kenal didiagnosis mengidapnya.

Hari Lupus Sedunia diciptakan oleh Lupus Canada pada tahun 2004.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit yang kurang diketahui ini yang dapat berdampak buruk pada penderita dan keluarga mereka.

Hari Lupus Sedunia diselenggarakan oleh organisasi lupus dari 13 negara yang berbeda.

Mereka menyerukan pemerintah mereka untuk meningkatkan dana untuk penelitian, memberikan layanan pasien yang lebih baik, meningkatkan data epidemiologi, dan meningkatkan kesadaran akan lupus.

Baca Juga: HoYoverse Bikin Lomba Pantun Genshin Impact, Yuk Join dan Raih Hadiah Ratusan Primogems-nya! 

Sejak saat itu, Hari Lupus Sedunia telah diamati di semakin banyak negara di seluruh dunia, seperti Afrika, Asia, Australia, Amerika Utara & Selatan, dan Eropa.

Salah satu pendukung terkenal Hari Lupus Sedunia adalah musisi dan dermawan, Julian Lennon, putra dari John Lennon sekaligua Duta Besar Global.

Selebriti lain yang telah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk Asosiasi Lupus Amerika adalah Daniel Radcliffe, Lady Gaga dan Ian Harding.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Days of The Year

Tags

Terkini

Terpopuler