Israel-UEA Semakin Erat, China Ditinggalkan?

20 Februari 2022, 18:28 WIB
Israel-UEA semakin erat, China ditinggalkan /REUTERS/Christopher Pike

ZONABANTEN.com - Semenjak normalisasi hubungan Israel-UEA pada 2020 silam, kedua negara ini semakin hari semakin menunjukan kedekatannya.

Terakhir, Uni Emirate Arab telah memberikan dukungannya kepada Israel melalui investasi sebesar 10 miliar dolar Amerika Serikat.

Ini membuktikan bahwa kemitraan antara Israel dan UEA yang telah berjalan kurang lebih 18 bulan, kini telah berkembang semakin pesat.

Dibawah tekanan Washington, nampaknya kedua negara ini lambat laun makin menyingkir dari rekan sebelumnya, China.

Baca Juga: 5 Tradisi Seks Aneh yang Dulu Dianggap Suci Tapi Sekarang Dilarang

Perjanjian Abraham tampaknya menjadi pemicu hubungan yang semakin romantis dari kedua negara ini, meskipun uang yang masuk ke Israel dari UEA bukanlah hal yang baru.

Perjanjian Abraham justru hanya menjadi formalitas untuk meningkatkan sejumlah potensi bisnis yang selama ini bergerak di bawah meja.

WItte, pendiri dan direktur eksekutif dari think tank Sino-Israel Global Network and Academic Leadership, bahkan mengatakan bahwa hubungan keduanya adalah “perkembangan yang alami”.

Baca Juga: Toko Buku Ikonik di Gaza Kembali Dibuka Pasca Perang 11 Hari Hamas-Israel

Ini terlihat dari persamaan budaya kedua negara, yang mendukung untuk terjadinya perkembangan diplomasi yang baik, dibandingkan dengan China.

Lebih dari setengah Yahudi Israel adalah Mizrachi, yaitu etnis yang berasal dari negara-negara Arab, Iran, hingga Turki. Ribuan orang Israel lebih fasih berbahasa Arab, dibandingkan berbahasa China.

Selain itu, nampaknya Israel dan UEA memang cenderung mempercepat hubungannya, untuk saling mendukung melawan musuh bebuyutan mereka, Iran.

Baca Juga: Erdogan Sambut Baik Rencana Kunjungan Presiden Israel ke Turki pada Maret

Joint Comprehensive Plan Of Action (JCPOA) adalah rencana kesepakatan nuklir yang dimulai kembali pada tahun 2015 oleh Iran.

Kekhawatiran akan hal ini yang kemudian membuat keduanya saling mengikat hubungan diplomasi Abu Dhabi dan Yerusalem.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: South China Morning Post

Tags

Terkini

Terpopuler