Toko Buku Ikonik di Gaza Kembali Dibuka Pasca Perang 11 Hari Hamas-Israel

18 Februari 2022, 09:56 WIB
Toko Buku Ikonik di Gaza Kembali Dibuka Pasca Serangan Israel Tahun Lalu/AhmadArdity/pixabay.com / /

ZONABANTEN.com – Sebuah toko buku ikonik di Gaza, Palestina kembali dibuka pada Kamis, 17 Februari 2022 kemarin.

Seperti yang dikutip dari Al Arabiya News, toko buku milik seorang warga Palestina, Samir Mansour sempat rusak dan tidak dapat beroperasi akibat Perang 11 Hari Hamas-Israel pada Mei 2021 lalu.

Sekitar 100 ribu buku yang dijual dalam toko tersebut tidak dapat diselamatkan, tertumpuk oleh puing-puing bangunan yang hancur.

Kemudian pada Kamis kemarin, toko buku tersebut kembali dibuka dan disambut oleh simpatisan yang merayakan momen itu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca, Awan Mendung dan Hujan Ringan Sedang Diprediksi Terjadi di Jabodetabek

Mansour mengaku bahwa di balik pembukaan tokonya kembali, terdapat banyak orang yang membantunya dengan memberikan sumbangan bantuan.

Sebagian di antaranya berasal dari aktivis Inggris yang meluncurkan kampanye penggalangan dana di seluruh dunia.

Awalnya, toko buku milik Mansour dibuka pada tahun 2000 silam di blok kota Gaza.

Toko buku tersebut pun menjadi toko buku yang ikonik di Gaza karena terletak di dekat tiga universitas serta menyediakan berbagai buku yang tidak tersedia di beberapa perpustakaan di Gaza.

Baca Juga: Kyuhyun Super Junior Positif COVID-19

Kini, toko buku Samir Mansour yang telah kembali dibuka menghadirkan sekitar 400 ribu buku, di antaranya buku anak-anak, novel karya penulis lokal, Arab, dan internasional, serta panduan bisnis dan pemrograman, dan lain-lain.

“Kehancuran tidak menyakiti kami. Sebaliknya, itu membuat kami kuat,” ujar Mansour di tengah sambutannya saat upacara pembukaan toko.

Blokade yang dilakukan Israel-Mesir terhadap Gaza pada 2007 silam, membuat warganya sulit untuk berpergian ke luar negeri.

Yara Eid, seorang pengunjung pun mengaku, dengan hadirnya toko buku milik Samir Mansour telah memberikannya kilasan tentang kehidupan di luar Gaza.

Baca Juga: Mengenal Pluto, Planet Kerdil yang Ditinggalkan

Yara pun menambahkan, buku-buku yang dijual di toko buku tersebut telah membangun imajinasinya dan memberinya harapan bahwa terdapat kehidupan lain, bukan hanya perang dan pertumpahan darah.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Alarabiyanews

Tags

Terkini

Terpopuler