Mencekam, Amerika Serikat Capai 900.000 kematian Akibat COVID-19

5 Februari 2022, 11:51 WIB
Ilustrasi Covid-19 dia Amerika Serikat yang mencapai 900.000 kematian Akibat COVID-19 //Pexels/

ZONABANTEN.com – Amerika Serikat berada pada kondisi genting saat jumlah kematian karena Covid-19 mencapai 900.000 orang.

Jumlah kematian karena Covid-19 di Amerika Serikat didorong oleh penyebaran varian Omicron yang sangat menular.

Menurut laporan selama kurang dari dua bulan setelah melampaui  800.000 kematian, jumlah kembali meningkat pada hari Jumat lalu menembus angka 900.000 di Amerika Serikat.

Sebagaimana data yang disusun oleh Universitas Johns Hopkins, jumlah kematian di Amerika Serikat lebih besar dari populasi Indianapolis, San Francisco, atau Charlotte, Carolina Utara.

Situasi genting ini disebabkan upaya vaksinasi selama 13 bulan lalu diwarnai oleh informasi yang salah dan perselisihan politik, hukum.

Baca Juga: Genting, Kasus Covid-19 Di Korea Selatan Tembus Angka Fantastis 36.000 Kasus Harian

Meskipun telah terbukti  jika vaksinasi Covid-19 aman dan sangat efektif untuk mencegah penyakit serius dan kematian.

Teracatat saat ini hanya 64 persen dari populasi yang divaksinasi penuh, atau sekitar 212 juta orang Amerika, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

COVID-19 belum berakhir di Amerika Serikat dan jumlah kematian dapat mencapai 1 juta orang pada bulan April.

Kasus baru per hari telah turun hampir setengah juta sejak pertengahan Januari, ketika AS mencapai rekor tertinggi lebih dari 800.000 kematian.

Kasus telah menurun di 49 negara bagian dalam dua minggu terakhir, menurut hitungan Universitas Johns Hopkins.

Kematian rata-rata masih tinggi dengan jumlah 2.400 per hari dan ini tercatat sebagai yang terbesar sejak musim dingin lalu. Jumlah kematian meningkat di setidaknya 35 negara bagian.

Baca Juga: Update Corona Global Hari Sabtu 5 Februari 2022: Total 5,7 Juta Kematian Akibat Covid-19, 75 Juta Kasus Aktif

Para ahli percaya beberapa kematian COVID-19 dikaitkan dengan kondisi lain seperti penyakit kronis penyakit jantung dan diabetes.

Ketika vaksin diluncurkan pada pertengahan Desember 2020, jumlah kematian mencapai sekitar 300.000.

Jumlah tersebut naik hingga 600.000 pada pertengahan Juni 2021 dan 700.000 pada 1 Oktober. Pada 14 Desember, mencapai 800.000.

Hanya membutuhkan waktu selama 51 hari untuk mencapai 900.000 dan ini merupakan rekor jumlah kematian terbanyak dan tercepat sejak musim dingin lalu.***

Editor: Firman Syah

Sumber: Korean Times

Tags

Terkini

Terpopuler