Satelit Elon Musk Hampir Menabrak Stasiun Luar Angkasa Cina, Dikecam Warga Setempat

28 Desember 2021, 07:54 WIB
Satelit Elon Musk Hampir Menabrak Stasiun Luar Angkasa Cina, Dikecam Warga Setempat /REUTERS/Patrick T. Fallon

ZONABANTEN.com – Elon Musk menerima komentar pedas dari warganet Cina setelah satelit miliknya dinilai terbang terlalu dekat dengan stasiun luar angkasa mereka.

Beberapa satelit dari salah satu divisi SpaceX milik Elon Musk, Starlink, telah berpapasan dalam jarak berbahaya dengan stasiun luar angkasa Cina, seperti yang tertulis pada dokumen resmi negara tersebut sebelumnya.

Pertemuan jarak dekat antara stasiun dengan properti milik Elon Musk terjadi bukan hanya sekali, namun dua kali. Pertama pada tanggal 1 Juli, dan setelah itu pada tanggal 21 Oktober.

Akibatnya, stasiun luar angkasa Cina terpaksa harus bertindak untuk menghindari terjadinya tubrukan dengan satelit milik Elon Musk.

Baca Juga: Kamu Bisa Dapat Rp3 Juta, Masukkan NIK KTP dan KK Kesini Agar Terdaftar Penerima Bansos PKH Tahap 4

Disampaikan melalui situs pengurusan luar angkasa United Nations, Cina mengungkapkan bahwa mereka telah mengimplementasikan kontrol untuk menjaga keselamatan stasiun mereka dari terjadinya pertumbukan.

Permasalahan tersebut juga memicu kemarahan warganet Cina, yang telah menulis berbagai komentar bernada pedas terhadap Elon. Salah satu warganet mengatakan bahwa satelit Starlink hanya “Sebuah tumpukan sampah luar angkasa,” di situs Weibo.

Pihak lain memilih untuk mendeskripsikan Starlink sebagai “Senjata perang luar angkasa milik Amerika.”

Dengan adanya hampir sekitar 30 ribu satelit yang mengorbiti planet di antara puing-puing yang bertebaran di angkasa, kesempatan terjadinya pertumbukan semakin meninggi.

Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa ilmuwan sudah menghimbau pemerintahan untuk membagikan data mereka guna menghindari terjadinya tabrakan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 5 Cara Mengundang Percaya Diri, Lakukan Ini Untuk Membuka Seluruh Potensi yang Anda Miliki!

Elon Musk sendiri diketahui sempat menanggapi masalah tersebut setelah NASA mengumumkan pembatalan sebuah perjalanan luar angkasa secara mendadak pada akhir November lalu, beralasan bahwa puing-puing angkasa dapat menjadi bahaya bagi perjalanan.

Diketahui, puing-puing tersebut dapat menyebabkan kebocoran pada kostum luar angkasa, atau membahayakan stasiun luar angkasa internasional (ISS), sehingga perjalanan tidak dapat dilanjutkan.

Elon menanggapi isu tersebut melalui akun Twitternya dan menyampaikan bahwa beberapa satelit Starlink sudah diatur untuk menghindari potensi terjadinya tabrakan.

Sementara itu, SpaceX diketahui telah menerbangkan sekitar 1900 satelit untuk kepengurusan layanan Starlink, dan berencana untuk mengeluarkan lebih banyak lagi.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler