Mengenal Lalibela, Kota Bersejarah yang Terperangkap dalam Perang Ethiopia

3 Desember 2021, 11:15 WIB
Kota Lalibela sebagai Situs Warisan Dunia /Heiss/pixabay.com

 

ZONABANTEN.com – Lalibela merupakan kota bersejarah dan merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO yang terletak di wilayah Amhara, Ethiopia bagian utara.

Seperti yang dilansir dari Aljazeera, pada Kamis, 2 Desember 2021, kota tersebut berhasil direbut kembali oleh pasukan Ethiopia setelah sebelumnya direbut oleh pasukan Tigrayan pada Agustus lalu.

Dalam sebuah unggahan Twitter dari kantor Perdana Menteri Abiy Ahmed pada Rabu malam, mengumumkan perebutan sejumlah wilayah di utara ibukota, Addis Ababa.

Baca Juga: 4 Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jumat dan Malamnya

“Kota bersejarah Lalibela telah dibebaskan,” tulis unggahan tersebut.

Perebutan kota Lalibela sebagai salah satu landmark terpenting di benua Afrika itu, disebut sebagai dorongan bagi pemerintah Abiy Ahmed yang telah mengumumkan akan menuju medan perang untuk melawan kelompok pemberontak.

Lalibela merupakan rumah bagi sebelas gereja batu abad pertengahan dan situs ziarah bagi Gereja Ortodoks Ethiopia.

Baca Juga: Menang 2-0 Lawan Brentford Jadi Bukti Perubahan Mental Tottenham di Bawah Antonio Conte

Sebelumnya, Lalibela dikenal dengan nama Roha. Namun kaisar Ethiopia pada abad ke-12, mengganti nama kota tersebut menjadi Lalibela seperti yang diketahui hingga saat ini.

Katika melakukan kunjungannya ke Yerusalem, kaisar pun mendapatkan inspirasi untuk membangun gereja di Lalibela seperti arsitektur bangunan gereja di Yerusalem.

Oleh karena itu, bawah pemerintahannya, gereja-gereja yang ada di kota Lalibela pun dipahat dari batu sebagai bentuk simulasi dari Yerusalem baru, yang dianggap sebagai rumah bagi umat Kristiani di seluruh dunia.

Konon, proses pembangunan gereja-gereja itu memakan waktu selama 24 tahun.

Baca Juga: Lembah Paling Mengerikan di Neraka ‘Jubb Al Hazn’, Tempat Bagi Pembaca Al-Qur'an yang Beramal Karena Pamrih

Salah satu gereja terpopuler di Lalibela adalah House Of Golgota, yang berisi makam Lalibela.

Empat dari sebelas gereja yang berada di Lalibela berdiri bebas, sementara tujuh di antaranya dipahat langsung dari batu.

Blok-blok monolitik dipahat membentuk pintu, jendela, kolom, berbagai lantai, parit, lorong-lorong upacara, dan beberapa dengan bukaan ke gua pertapa dan katakomba.

Pada tahun 1978, Lalibela pun ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia.

Hingga Covid-19 melanda dunia, Lalibela tetap menjadi daya tarik para turis lokal maupun dunia untuk dapat melihat tempat-tempat suci di sana.

Baca Juga: Gila! Ralf Rangnick Bakal Terima Bonus Rp162 M Jika Berhasil 'Curi' Pemain Ini, Siapakah Dia?

Tentunya hal tersebut sangat membantu pendapatan dan peluang kerja bagi penduduk di Lalibela.

Perang yang melanda Ethiopia Utara telah menewaskan ribuan orang dan membuat sekitar dua juta orang mengungsi.

Selain menimbulkan krisis kemanusiaan yang parah, perang di Ethiopia Utara pun berdampak bagi kehidupan perekonomian di Lalibela dan daerah di sekitarnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler