Uni Eropa Sebut Gangguan Saraf Langka Sebagai Efek Samping dari Vaksin Covid-19 AstraZeneca

10 September 2021, 18:12 WIB
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca /Unsplash/Mika Baumeister/

ZONABANTEN.com - Gangguan kerusakan saraf yang sangat langka yaitu sindrom Guillain-Barré atau GBS, kemungkinan terjadi karena efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Regulator obat-obatan Eropa telah menambahkan gangguan kerusakan saraf yang sangat langka tersebut sebagai efek samping dari Vaksin AstraZeneca.

Badan Pengawas Obat Eropa mengatakan hubungan kausal antara GBS dan suntikan AstraZeneca, yang dikenal sebagai Vaxzevria.

Baca Juga: TERKINI Kasus Sebaran Covid-19 di Jogja Jumat 10 September 2021, Jumlah Pasien Dirawat Terus Menurun

Dilaporkan 833 kasus GBS dari 592 juta dosis vaksin yang diberikan di seluruh dunia pada 31 Juli 2021.

Exponential Moving Average (EMA) atau rata-rata dalam jangka waktu tertentu mengategorikan efek samping yang sangat jarang terjadi.

Frekuensinya rendah dari kategori efek samping yang dimiliki, serta menekankan bahwa manfaat dari suntikan vaksin lebih besar daripada risikonya.

Baca Juga: Sinopsis Shrek Forever After, Dunia Terbalik! Fiona Pimpin Pasukan Orge, Tayang di Fox Family Movies

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS juga menambahkan peringatan tentang sindrom Guillain-Barré sebagai kemungkinan efek samping dari suntikan Johnson & Johnson.

Kedua vaksin menggunakan teknologi vektor virus, dan juga telah dikaitkan dengan pembekuan darah yang langka.

EMA juga menandai beberapa efek samping lain yang tidak terlalu parah pada vaksin Johnson & Johnson, Moderna serta suntikan AstraZeneca.***

 

Editor: Bunga Angeli

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler