Berhasil Melawan HIV, Jennifer Berhasil Meraih Status Undetected Melalui Konsumsi Obat Antiretroviral

26 Februari 2021, 07:28 WIB
Ilustrasi HIV AIDS /Madartzgraphics / Pixabay

ZONA BANTEN - Healthline pernah menceritakan kisah Jennifer Vaughan. Anak termuda dari tiga bersaudara yang besar di California ini mendapatkan diagnosis bahwa ia mengidap HIV.

Jennifer tinggal bersama dua kakak dan seorang ibu, kehidupan sangat bahagia dari sejak kecil hingga ia kuliah.

Namun kehidupannya berputar balik pada saat dokter mengungkapkan penyakit HIV yang diidapnya.

Saat itu, ia berusia 45 tahun dan sudah memiliki tiga anak. Pada awalnya, ia menyangka parasit dari laut yang membuatnya sakit.

Baca Juga: Ternyata, Kelebihan Racun di Dalam Tubuh Terlihat dalam Ciri Berikut Ini

Namun, setelah melakukan tes, ia terbukti terjangkit HIV.

5 hari setelah diagnosis tersebut, CD4-nya berada di 84, batas normal CD4 adalah di sekitar 500 dan 1.500.

Ini berarti HIV-nya telah merusak sistem imun sehingga ia mengalami immunodeficiency.

Namun ia tidak patah semangat dan terus berjuang melawan penyakit ini.

Ia pun membiasakan dirinya dengan istilah-istilah terkait penyakitnya.

Ia kini tahu CD4-nya harus lebih tinggi lagi, Viral Load dari darahnya harus terus berkurang, dan tujuan akhirnya adalah status undetected.

Dokter memberinya obat antiretroviral yang harus ia konsumsi sesuai resep setiap harinya.

Setelah beberapa saat, tes darahnya tidak lagi mendeteksi keberadaan HIV. Ini berarti ia sudah berada dalam masa undetected.

Baca Juga: Mengapa Surat At-Taubah Tanpa Basmalah? Ini Rahasianya

Pencapaian ini membuat dirinya merasa seperti terlahir kembali. Ia kini sudah tidak diatur sepenuhnya oleh virus tersebut.

Melalui cerita ini, ia berharap orang-orang tahu bahwa HIV sekarang hanyalah virus yang dapat dikurangi dampak negatifnya.

Menurutnya, apabila pengidapnya merasa malu, takut, atau menghukum dirinya sendiri, justru saat itu HIV telah menang.

Berdasarkan artikel Avert, undetected bukanlah akhir dari perjalanan pengidap HIV.

Setiap negara memiliki batasan berbeda, namun, seseorang dianggap undetected apabila hasil tes viral load monitoring menunjukkan angka 200 salinan virus per mililiter.

Pada saat itu, sang pengidap tidak akan menularkan HIV kepada orang lain, namun ia masih memiliki HIV.

Setiap negara juga memiliki waktu pemberian viral load monitoring yang berbeda, namun, pengidap harus minimal menerima pengecekan setiap 12 bulan.

Baca Juga: Apa Efek Samping Makan Kacang Pistachio Secara Berlebihan?

Seseorang yang mengidap HIV biasanya membutuhkan 6 bulan sebelum menjadi undetected pada viral load monitoring.

Sampai saat ini, undetected hanya terbukti tidak akan menular pada hubungan seksual.

Walaupun resiko menyusui bayi tidak 0%, artikel dari Avert masih menyarankan untuk memberi ASI kepada anak sendiri.

Perlu ditekankan bahwa seseorang yang berhasil meraih status undetected berhenti meminum obat antiretroviral miliknya, HIV-nya dapat kembali menyebar.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler