Mendadak! Festival Lampion Taiwan Batal, Menteri Perhubungan Taiwan Ungkap Sebabnya

20 Januari 2021, 14:05 WIB
Ilutrasi lampion saat tahun baru imlek /pexels

ZONABANTEN.com - Mendadak! Festival Lampion Taiwan Batal, Menteri Perhubungan Taiwan Ungkap Sebabnya

Ya, pada hari Selasa waktu setempat, Taiwan membatalkan festival besar selama liburan Tahun Baru Imlek mendatang.

Negeri pulau tersebut melaporkan empat kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal, yang merupakan peningkatan kasus harian terbesar dalam hampir 11 bulan.

Baca Juga: Ada apa? Xenophobia Trending di Twitter Seret Nama Jisoo BLACKPINK dengan Hastag Protect Jisoo 

Festival Lampion Taiwan, perayaan tahunan untuk menandai akhir Tahun Baru Imlek yang akan datang pada pertengahan Februari, akan dibatalkan tahun ini karena COVID-19.

"Ini keputusan yang sulit, tetapi pencegahan pandemi adalah prioritas utama kami," kata Menteri Perhubungan Lin Chia-lung kepada wartawan, Selasa, 19 Januari 2021, seperti dikutip dari Antara.

Festival yang menampilkan lampion-lampion besar dan pertunjukan kembang api ini menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahun dan telah menjadi nilai jual utama bagi otoritas setempat untuk menarik wisatawan dari luar negeri.

Baca Juga: Efektif 100 Persen! Vaksin EpiVacCorona akan Digunakan Massal Mulai Maret 2021 di Rusia 

Lin Chih-Chien, wali kota Hsinchu, tempat festival itu akan diadakan, mengatakan beberapa perusahaan teknologi di sana telah meminta otoritas untuk membatalkan acara tersebut.

Mereka beralasan kekhawatiran wabah lokal yang membatasi produksi di pusat teknologi yang menampung perusahaan-perusahaan termasuk pembuat sirkuit terpadu (chip) terbesar di dunia Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd.

Pengumuman itu muncul tak lama setelah Taiwan melaporkan empat kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal, terbanyak sejak 29 Februari.

Baca Juga: Gratis! Walikota Probolinggo Pinjamkan Mobil Dinas untuk Akad Nikah Calon Pengantin 

Keempat kasus terkait dengan wabah di rumah sakit Taoyuan dan kementerian kesehatan Taiwan berencana untuk memindahkan lebih dari 200 pasien keluar dari rumah sakit ke bangsal isolasi.

“Kami sangat menyarankan agar acara berskala besar dibatalkan. Situasi berada di bawah kendali kami saat ini karena kasus-kasus tersebut dapat dilacak dengan jelas," kata Menteri Kesehatan Chen Shih-chung.

Taiwan, yang telah mengendalikan pandemi dengan baik berkat metode pencegahan dini dan efektif, telah dibuat bingung oleh transmisi domestik baru, pertama pada bulan Desember dan sekarang di rumah sakit di kota utara Taoyuan.

Baca Juga: Park Si Yeon Berkendara Saat Mabuk hingga Sebabkan Kecelakan, Begini Pernyataan dari Agensi 

Telah dilaporkan 868 kasus, sebagian besar dari luar negeri, termasuk tujuh kematian, dengan 102 orang dirawat di rumah sakit.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler