MIRIS! Akibat Diikat Tali Karet, Anjing Ini Kehilangan Mulutnya

31 Desember 2020, 11:15 WIB
Ilustrasi anjing /PIXABAY/ELVISHCLOOTH

ZONABANTEN.com - MIRIS! Akibat Diikat Tali Karet, Anjing Ini Kehilangan Mulutnya

Belum lama ini seorang sukarelawan di Penyelamatan Hewan Independen Malaysia (MIAR) mengatakan bahwa ada seekor anjing bernama Kris dengan malang nasibnya.

Kris baru berusia 2 tahun ketika MIAR menyelamatkannya dari lokasi konstruksi pada tahun 2016.

Baca Juga: Hari Terakhir 2020, Simak Persiapan Perayaan Tahun Baru 2021 di Berbagai Belahan Dunia

Menurut Puspa, pendiri MIAR, mereka mendapat telepon dari seseorang yang menginformasikan tentang seekor anjing yang terlihat dengan moncongnya diikat karet gelang, berkeliaran di sekitar lokasi konstruksi.

Saat ditemukan pada 12 Desember 2016, Puspa mengaku Kris si anjing sangat kurus dan lapar.

Puspa menjelaskan, saat ditemukan, mereka tidak bisa menyelamatkan bagian depan moncongnya karena sel-selnya sudah mati.

Baca Juga: Waduh! Indonesia Disebut Jadi Dalang Munculnya Klaster Baru Covid-19 di Beijing

Hidungnya benar-benar lepas. Dia percaya bahwa moncong Kris sudah diikat untuk beberapa waktu sebelum mereka menyelamatkannya.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pangandaran.com dengan judul,Kris, Anjing Malang yang Kehilangan Mulutnya Gegara Diikat Tali Karet

Menurut orang-orang di lokasi pembangunan, tindakan kejam ini dilakukan oleh sekelompok orang asing.

Baca Juga: Ternyata! Inilah Sosok Angga, Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 31 Desember 2020 Tayang 3,5 Jam

Sudah 4 tahun berlalu dan Kris masih di penampungan.

Sayangnya, belum ada yang datang untuk mengadopsi dia.

Puspa mengatakan bahwa Kris adalah anjing yang sangat kuat dan penyayang.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika 31 Desember 2020: Rupiah Menyodok, Dolar Mogok

Syukurlah, dia membaik sejak insiden itu terjadi.

“Saya telah melihat banyak anjing yang mengalami apa yang dialami Kris. Kami memiliki tiga kasus serupa lainnya. Beberapa jauh lebih buruk dari ini,” katanya.

"Tolong jangan sakiti mereka," tambahnya.****(Nur Annisa/PR Pangandaran)

Editor: Yuliansyah

Sumber: PR Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler