Permainan ini mengalami perkembangan dan mulai masuk ke Indonesia melalui para pemuka agama Hindu atau Buddha dari India.
Pada zaman penjajahan, pekerja Indonesia biasanya menggunakan tarik tambak untuk menarik benda berat atau batu.
Namun, karena pada masa itu masih sedikit sekali hiburan, maka penjajah Belanda menjadikan tarik tambang sebagai adu kuat antar rakyat.
Sejak Indonesia merdeka, tarik tambang ini dijadikan ajang perlombaan hingga saat ini.
3. Balap Karung
Soal permainan balap karung ini, ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa sejarah permainan ini berawal pada masa penjajahan Jepang.
Kala itu, rakyat Indonesia sangat menderita dan hanya menggunakan karung goni sebagai bahan baju.
Balap karung, yang dilakukan dengan cara menginjak dan melompat-lompat dengan karung goni itu, diasosiasikan sebagai kekesalan rakyat saat itu.
Namun, sumber lain mengatakan bahwa sejarah tersebut keliru, di mana lomba balap karung sendiri dimulai sejak Belanda datang ke Indonesia.