Namun, sebagai pengganti oralit kemasan, WHO menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan ‘cairan rumahan’ yang terdiri atas larutan gula dan garam. Cairan ini biasanya diberikan sesaat setelah diare muncul sebagai pertolongan pertama.
Mengingat oralit dianggap sebagai obat yang termasuk dalam kategori esensial WHO, proses pembuatan oralit harus memiliki prosedur. Takaran yang terdapat dalam oralit disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk mengatasi dehidrasi.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Denpasar Hari Ini, 27 Maret 2023, Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa
Oleh sebab itu, penggunaan oralit secara berlebihan meskipun kondisi tubuh sedang tidak kekurangan elektrolit sangat membahayakan.
Meskipun hasil survey tentang penggunaan oralit menunjukkan tidak ada efek samping. dr. Muslim Kasim dalam Instagram resminya @dr.muslimkasim, pada 24 Maret 2023 mengatakan, meminum oralit berlebihan dapat mengakibatkan elektrolit dalam tubuh melebihi batas normal dan membuat penggunanya mual hingga muntah.