Network
ZONABANTEN.com - Pada saat bulan Ramadhan, sebagian masyarakat mengalami keluhan susah BAB atau sembelit. Keluhan ini biasanya disebabkan dari perubahan pola makan saat menjalani puasa. Tidak hanya pola makan saja, kurang nya cairan dan jenis - jenis makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh pada sistem pencernaan.
Penyebab sembelit mudah terlacak jika kurang minum air putih. Jumlah air putih yang dikonsumsi kurang dari 15 gram per hari nya atau sama dengan 3 gelas per hari nya. Karena saat berpuasa hanya minum air putih saat sahur dan buka, maka volume cairan pun berkurang di tubuh.
Selain pola makan, kurang nya tidur juga menjadi penyebab sembelit saat berpuasa. Sesuai dengan hadits riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (Muttafaqun ‘alaih). Maka umat muslim yang berpuasa bangun lebih awal sebelum matahari terbit untuk melakukan sahur.
Kondisi susah BAB atau sembelit ditandai dengan frekuensi BAB yang dilakukan sebanyak kurang dari 3 kali dalam seminggu. Selain frekuensi, keluhan sembelit berupa harus mengejan kuat saat BAB, rasa tidak nyaman di area anus dan tekstur tinja terasa keras.
Jika anda mengalami gejala susah BAB atau sembelit, memang sangat tidak nyaman untuk aktivitas sehari - hari.Kondisi ini sebenar nya bisa terjadi kapan saja tidak harus saat berpuasa. Namun karena periode Ramadhan adalah 1 bulan maka metabolisme manusia akan menyesuaikan, jika tidak dicegah atau diatasi maka akan mengganggu aktivitas.
Berikut 10 tips agar tetap lancar BAB saat berpuasa, yang pertama adalah tidak lupa mengonsumsi makanan dengan serat tinggi saat sahur dan berbuka puasa. Makanan dengan serat tinggi antara lain sayur dan buah - buah an. Serat tinggi dari makanan akan membantu penyerapan di saluran pencernaan sehingga melunakkan tekstur feses hingga mudah keluar.
Yang kedua minum air putih yang cukup agar menjaga tekstur feses mudah dikeluarkan. Selain mencegah sembelit, cairan yang cukup dapat mencegah dehidrasi. Dapat diterapkan metode 2-4-2 yaitu 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas di malam hari dan 2 gelas saat sahur.
Yang ketiga yaitu tetap menjaga aktivitas fisik atau berolahraga. Disarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan walaupun sedang berpuasa untuk tetap melancarkan metabolisme tubuh dan pencernaan. Aktivitas ringan berupa yoga, sepeda santai, jalan kaki dan fleksibilitas.
Tips keempat adalah tetap memperhatikan kesehatan psikis. Kesehatan psikis juga mempengaruhi metabolisme dan sistem pencernaan. Kelola kesehatan psikis anda dengan hal - hal yang positif dan membahagiakan seperti bersosialisasi, meditasi dan olahraga.
Konsumsi probiotik adalah tips ketujuh agar BAB tetap lancar saat berpuasa. Makanan dengan probiotik antara lain tahu, tempe dan yoghurt. Probiotik membantu menyeimbangkan mikroflora pada usus yang memiliki peran proses pembentukan feses. Selain itu, probiotik juga meningkatkan daya tahan tubuh dan peradangan saluran pencernaan.
Tips kedelapan agar BAB tetap lancar adalah kurangi konsumsi kafein. Jika konsumsi kafein melebihi batas normal yaitu dua cangkir sehari maka dapat memperlambat proses detoksifikasi pada saluran pencernaan. Dianjurkan untuk mengganti dan mengurangi konsumsi kafein saat puasa.
Yang kesembilan adalah mengatur konsumsi susu.Konsumsi makanan yang mengandung susu hewani dapat membangun lendir dalam lever. Hal ini dapat menyebabkan kinerja pencernaan menurun dan lama pembentukan feses.
Tips yang terakhir adalah hindari menunda - nunda BAB. Jangan dijadikan kebiasaan jika sudah sakit perut namun feses tidak dikeluarkan. Menunda BAB dapat meningkatkan tekstur feses yang keras sehingga sulit dikeluarkan.
Itu dia 10 tips agar BAB tetap lancar saat berpuasa. Apabila anda merasa sakit sembelit berlebihan maka dianjurkan untuk segera melakukan proses pengecekan di rumah sakit dengan tenaga kesehatan profesional.
