Kepanasan
Panas yang menyengat dapat membuat siapapun mudah tersinggung, karena hal tersebut mengakibatkan dehidrasi, menguras energi kamu, dan menghancurkan kemampuan kamu untuk fokus.
Suhu yang terik juga dapat mempercepat pernapasan dan detak jantung anda, sehingga itu bisa saja menyebabkan serangan panik kata psikiater Beth Salcedo, MD, Direktur Media The Ross Center.
Baca Juga: Chatime Hadirkan Varian Baru di Bulan Ramadhan, Harganya Ramah di Kantong
Memiliki Komitmen Berlebihan Terhadap Perencanaan Harian
Memiliki Perencanaan setiap hari terhadap rutinitas yang kita miliki itu memang baik, namun alangkah lebih baiknya untuk tidak terlalu memaksakan untuk terlaksanakan, karena hal tersebut menimbulkan stress yang berlebihan.
Terlalu Banyak Menghabiskan Waktu Sendirian
Kata Dokter Salcedo, “Saya selalu mengatakan kecemasan suka mengisi ruangan kosong. Jika anda tidak sibuk, kecemasan anda memiliki ruang untuk tumbuh.” Boleh saja menyempatkan waktu untuk menyendiri, namun sebaiknya tidak berlama-lama agar mengurangi pemicu kecemasan itu sendiri.
Tidak Cukup Tidur
ini adalah siklus tanpa akhir: Stres dan kecemasan dapat menyebabkan masalah tidur, tetapi kurang tidur juga dapat menyebabkan kecemasan, menurut ADAA. Plus, jika insomnia menjadi kronis, ADAA mengatakan hal itu dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi atau gangguan kecemasan. Beberapa pilihan untuk membantu menenangkan otak Anda sebelum tidur termasuk membaca buku, bermeditasi selama beberapa menit, atau menuliskan daftar tugas untuk hari berikutnya.***