Hukum Menggosok Gigi Saat Berpuasa dan Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Berpuasa

- 23 Maret 2023, 21:50 WIB
Hukum Menggosok Gigi Saat Berpuasa dan Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Berpuasa
Hukum Menggosok Gigi Saat Berpuasa dan Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Berpuasa /Portal Purwokerto/Pixabay/Mucahityildiz

ZONABANTEN.com – Bulan Ramadan telah tiba, banyak dari kita mulai mempersiapkan diri untuk menyambut bulan penuh berkah ini. Salah satunya dengan mempelajari terkait tata cara berpuasa. Banyak dari kita bertanya-tanya, apakah diperbolehkan menggosok gigi sedangkan kita sedang berpuasa.

Menggosok gigi saat berpuasa tidak membatalkan puasa. Sebagaimana diriwayatkan oleh Amir bin Rabi’ah, bahwasannya ia sering melihat nabi menggosok gigi ketika Nabi sedang berpuasa.

Hal ini didasarkan pada hadits berikut:

عَنْ عَامِرِ بْنِ رَبِيْعَةَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ -صلى الله عليه وسلم- يَستَاكُ وَهُوَ صَائِمٌ مَالاَ أُحًصِيْ أَوْأَعُدُّ. رواه البخاري

Artinya: Dari Amir bin Rabi’ah radhiyallahu anhu diriwayatkan bahwa ia berkata: Aku berkali-kali melihat Nabi menggosok gigi ketika ia sedang berpuasa. (H.R. Bukhari).

Baca Juga: Sinopsis Love Destiny the Movie, Perjalanan Lintas Waktu Ice Paris

Sebagaimana dikutip dari muhammadiyah.or.id, selain memperhatikan permasalahan menggosok gigi, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam berpuasa. Pertama, mengatakan atau melakukan tindakan yang tercela, seperti berkata kotor, berbohong, memfitnah, dan tindakan lainnya yang tidak sesuai dengan ajaran islam.

Hal ini didasarkan pada hadits: “Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu diriwayatkan bahwa ia berkata: Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan suka mengerjakannya, maka Allah tidak memandang perlu orang itu meninggalkan makan dan minumnya,” (H.R. Al Khamsah).

Kedua, berkumur atau isytinsyaq dengan terlalu keras. Pada bulan-bulan selain bulan puasa, Nabi menganjurkan untuk berkumur-kumur dan ber-isytinsyaq sekeras-kerasnya. Tapi, lain halnya apabila berkumu-kumur dan isytinsyaq itu dilakukan ketika berpuasa. Saat berpuasa dianjurkan untuk berkumur-kumur dan ber-isytinsyaq dengan perlahan-lahan, tidak terlalu keras.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x