Lakukan selama minimal 30 menit dan maksimal 2 jam, dengan komposisi berimbang antara latihan kardiorespirasi atau aerobik dan latihan penguatan atau beban, seperti berlari, bersepeda, bermain sepak bola, bola basket, maupun latihan pembentukan otot.
Selama melakukan aktivitas fisik di bulan puasa, tentunya kamu perlu memperhatikan asupan energi selama bulan Ramadhan.
Kamu bisa mencocokkan makan sahur Ramadhan dengan makan siang rutin biasa, berbuka puasa Ramadhan dengan makan malam, dan camilan malam Ramadhan dengan makan pagi.
Serta memastikan konsumsi cairan yang cukup setiap hari selama periode Ramadhan juga sangat penting.
Harus kamu pahami bahwa semua sesi latihan, apabila memungkinkan, harus dilakukan di lingkungan yang teduh dan sejuk untuk mengurangi tekanan panas lingkungan yang dapat memperburuk efek puasa pada performa latihan fisik.***