Network
Penyanyi Perahu Kertas itu juga mengatakan menguasai Bahasa Inggris membuat kita memiliki koneksi dengan orang yang memiliki latar belakang, didikan dan konteks yang jauh berbeda darinya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 49 Ditutup, Kapan Hasil Seleksi Diumumkan? Berikut Tanggal Estimasinya
“And in my case, karena aku memang ketemu pasangan aku waktu pada saat aku sekolah, aku juga bisa menemukan, my person, you know, and he’s not Indonesian and he doesn’t speak Bahasa Indonesia, he only speak English and Korean but karena kita sama-sama bisa Bahasa Inggris, kita jadi bisa berkomunikasi. Kita menemukan bahwa oh ternyata you know, background berbeda, upbringing berbeda, negara yang berbeda itu bukan berarti berbeda,”
“And so Bahasa Inggris lah itu yang sebenarnya menjadi jembatan kan? untuk pertemanan itu, untuk cinta itu, untuk apapun itu,” sambungnya.
Selain menjadi jembatan budaya, manfaat koneksi yang dihasilkan dari menguasai Bahasa Inggris juga membuat kita bisa berpikir terbuka, karena kita didorong untuk mengerti perspektif orang lain, mengerti budaya mereka dan cara berpikir yang mungkin berbeda.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 10 Maret 2023, Beberapa Zodiak Ini Harus Hati-Hati
Memajukan Jenjang Profesi dan Karir Kamu
Meskipun enggan mengakui hal terakhir ini, namun Maudy tidak bisa memungkiri bahwa kemahiran Bahasa Inggris cukup penting dalam beberapa dunia-dunia profesional dan industri karena globalisasi.
Apalagi setelah pandemi banyak sekali pekerjaan yang tidak menetap dan melakukan sistem kerja di rumah, dan perusahaan mulai terbuka untuk mencari karyawan dari seluruh dunia, sehingga kemahiran dalam bahasa inggris dan berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara jadi semakin penting gitu.
Bahasa Inggris juga mempengaruhi performa dan kepercayaan diri kita dalam berkomunikasi dalam ruang lingkup kerja dan akhirnya bisa membantu kemajuan kita untuk jenjang karir.***
