Benarkah Kebiasaan Hanya Duduk dan Tiduran Dapat Turunkan Daya Ingat? Kaum Rebahan Harus Waspada!

- 30 Januari 2023, 08:50 WIB
ilustrasi
ilustrasi /StockSnap/PIXABAY


ZONABANTEN.com – Journal of Epidemiology and Community Health mengemukakan sebuah studi bahwa malas berolahraga dan hanya duduk atau tiduran memiliki keterkaitan dengan sedikit penurunan daya ingat serta kemampuan berpikir.

"Meskipun perbedaannya kecil, temuan ini menunjukkan bagaimana perubahan kecil dalam tingkat aktivitas fisik dapat mempengaruhi kesehatan, termasuk kesehatan otak," ungkap John Mitchell selaku penulis utama.

Menggunakan data dari British Cohort Study tahun 1970, Mitchell melakukan studi berkelanjutan yang melacak kesehatan kelompok orang yang lahir pada 1970. Temuan studi berdasarkan pada data dari hampir 4.500 orang yang ditindaklanjuti sejak 2016 hingga 2018.

Seluruh partisipan diminta agar memberikan informasi dengan jelas tentang kesehatan, latar belakang. dan gaya hidup mereka. Mereka juga diminta untuk memakai pelacak aktivitas sekitar 10 jam berturut-turut sehari sampai satu minggu kedepan, bahkan saat tidur dan mandi.

Baca Juga: Kemenkes Siap Mengejar Penurunan Angka Stunting Hingga 14% di Tahun 2024

Peserta menjalani serangkaian tes yang menilai kemampuan mereka untuk memproses dan mengingat informasi selama penelitian berlangsung.

Peserta rata-rata tidur sekitar delapan jam setiap harinya dan melakukan olahraga sedang atau intens selama 51 menit, sekitar enam jam aktivitas ringan seperti berjalan lambat, dan sekitar sembilan jam perilaku menetap yakni duduk atau berbaring.

"Aktivitas sedang hingga intens dalam penelitian ini dianggap sebagai sesuatu yang membuat jantung berdegup lebih kencang atau membuat seseorang merasa tubuhnya lebih panas," terang Mitchell.

Setelah melakukan analisis data aktivitas peserta, para peneliti menemukan bahwa mereka yang melewatkan latihan dalam delapan menit telah mengalami penurunan satu persen hingga dua persen dalam skor kognisi mereka.

Peneliti juga menemukan penurunan serupa dalam kinerja kognitif ketika orang mengganti olahraga berat dengan enam menit aktivitas fisik ringan atau tujuh menit tidur.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x