Ahli Toksikologi UNAIR Sebut Tembakau Alternatif Memiliki Risiko Lebih Rendah Dibanding Rokok

- 30 Januari 2023, 05:52 WIB
Tembakau Alternatif Memiliki Risiko Lebih Rendah Dibanding Rokok
Tembakau Alternatif Memiliki Risiko Lebih Rendah Dibanding Rokok /Pixabay

Sama dengan penjelasan dari Amaliya, Shoim juga mengatakan bahwa "Berkat sistem pemanasan tersebut, produk tembakau alternatif mampu mengurangi risiko hingga 90 persen - 95 persen lebih rendah bagi perokok dewasa. Jadi, kalau masih ada yang menilai produk ini sama berbahayanya dengan rokok, itu suatu kekeliruan."

Sementara  asap rokok yang dihasilkan dari proses pembakaran terdiri dari air sebanyak 31 persen, adapun sisanya terdiri dari nikotin, gliserol, dan zat berbahaya ataupun berpotensi berbahaya termasuk TAR yang bersifat karsinogenik.

Baca Juga: Daihatsu Gran Max Hadapi Penantang Baru dari China, Wuling Formo Max, Begini Perbandingan Spesifikasinya

Berdasarkan data National Cancer Institute Amerika Serikat, TAR yang merupakan hasil dari pembakaran rokok, mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker.

"Sebagai antisipasi, perokok aktif bisa mengurangi bahaya dengan beralih ke produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik atau produk tembakau yang dipanaskan.

Produk-produk tersebut tidak melalui proses pembakaran sehingga tidak asap yang mengandung TAR. Produk tembakau alternatif hanya melalui proses pemanasan dan menghasilkan uap air (aerosol)," terang Shoim.

Shoim menyimpulkan bahwa produk alternatif yang dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi terkini ini memiliki resiko dan kadar bahaya yang lebih rendah dibandingkan rokok.***

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x