Dampak Sekolahkan Anak Terlalu Dini, Berikut Penjelasannya!

- 12 Desember 2022, 15:56 WIB
Ilustrasi anak usia dini saat menjadi kasir / Tangkapan Layar / paudpedia.kemdikbud.go .id
Ilustrasi anak usia dini saat menjadi kasir / Tangkapan Layar / paudpedia.kemdikbud.go .id /

ZONABANTEN.com - Elly Risman Musa, seorang Psikolog mengatakan bahwa ketika anak masih tergolong dalam usia dini yang dibutuhkan adalah attachment, kedekatan orang tua dan anak.

“Satu hal yang paling banyak orang tua tidak tahu, adalah permainan yang paling bagus buat anak adalah tubuh ibu-bapaknya,” ujar Elly.

Psikolog itu menjelaskan bahwa penting sekali orang tua sering bermain bersama anak seperti bercerita dan lain-lain.

Elly mengungkapkan bahwa usia anak sekolah sebaiknya ketika otak-otak pusat sudah mulai bersambungan, dan itu terjadi ketika anak usia 7 tahun, maka mereka sudah boleh untuk dimasukkan ke sekolah SD.

Baca Juga: Shopee 12.12, dari iPhone hingga Smartphone Samsung Cuma Seharga Rp12 di Flash Sale, Begini Cara Dapatnya

Dia juga menganjurkan agar permainan yang disediakan di rumah adalah bukan barang jadi, melainkan barang yang masih harus dibuat bersama anak.

“Tali rafia yang diikat ke lubang sepatu,” ujarnya.

Mengacu pada buku The Lost of Childhood, Elly mengatakan, jika anak-anak sudah dimasukkan ke sekolah dalam usia yang sangat dini maka mereka akan kehilangan masa kanak-kanak.

Ketika anak-anak kurang bermain di masa kecil, maka kita akan mendapatkan orang dewasa yang kekanak-kanakan.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Youtube Indonesia Morning Show NET


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x