Mengenal Toque, Topi Koki yang Punya Makna Tersembunyi di Balik Bentuknya yang Menarik

- 18 Oktober 2022, 15:58 WIB
Sejarah singkat dan makna yang tersembunyi di balik toque, topi koki yang khas dan menarik
Sejarah singkat dan makna yang tersembunyi di balik toque, topi koki yang khas dan menarik /12019/Pixabay

ZONABANTEN.com – Mengenal toque, topi koki yang punya makna tersembunyi di balik bentuknya yang menarik. Simak penjelasannya berikut.

Saat mengunjungi restoran, pernahkah kalian melihat seorang koki yang khas dengan topi putihnya?

Topi putih yang juga menjadi identitas seorang koki tersebut bernama toque.

Tapi, tak banyak yang tahu, bahwa topi koki memiliki makna tersendiri di balik bentuknya yang menarik.

Topi koki atau toque membawa rasa hormat dan kehadiran perintah di dapur yang sibuk, sementara tinggi topi koki menunjukkan peringkat dan pelatihan di antara staf restoran.

Dilansir dari Tasting Table, topi koki secara tradisional dipakai di dapur untuk menjaga kebersihan dan mencegah rambut keluar dari piring.

Baca Juga: Hari Koki Internasional 20 Oktober, Kesempatan untuk Menghargai Mereka yang Bekerja di Industri Makanan 

Saat ini, asosiasi seragam dengan santapan dapat ditelusuri kembali ke Marie-Antoine Careme, yang digambarkan oleh Eater sebagai koki selebriti pertama.

Menurut dosen sejarah kontemporer Jérémie Brucker, Careme mulai mengenakan topi putih tinggi saat bekerja untuk pemerintah Inggris pada tahun 1821.

Careme sangat terkesan dengan seragam militer, sehingga ia terinspirasi untuk membuat seragam kuliner.

Careme menginginkan pakaian yang mungkin mewakili masakan terbaik dan paling bergengsi yang ditemukan di seluruh Eropa.

Namun, pada waktunya, topi itu menjadi simbol lain, dengan ukuran dan jumlah lipatan yang menunjukkan kemampuan koki.

Baca Juga: Berhati Mulia, Koki Ini Beri Makanan Gratis ke Penduduk Ukraina Meski Situasi sedang Membahayakan 

Toque koki memiliki 100 lipatan, dan setiap lipatan mewakili cara berbeda untuk menyiapkan telur.

Mengenakan topi dengan banyak lipatan adalah bukti bahwa seorang koki berpengalaman, dan seragam itu mengomunikasikan pengabdian pada seni kuliner.

Semakin banyak lipatan di topi, semakin banyak resep yang bisa dibuat oleh koki.

Carême sendiri mengenakan topi berukuran 18 inci yang harus dijaga dengan potongan karton panjang untuk menunjukkan keahlian kulinernya.

Namun, di dapur modern, sebagian besar topi koki memiliki tinggi antara 9 hingga 12 inci dan memiliki jumlah lipatan yang tetap.

Toque putih masih dapat ditemukan di kepala koki yang berpengalaman untuk meyakinkan para tamu tentang profesionalisme dan keseriusan tim yang bekerja untuk menyiapkan hidangan di dapur.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Tasting Table


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x