5 Larangan Orang Jawa yang Tersirat dalam Film Jagat Arwah, Nomor 5 Paling Sering Dilakukan

- 28 September 2022, 15:03 WIB
5 Pantangan dalam Film Jagat Arwah yang Diyakini sebagian Warga di Jawa
5 Pantangan dalam Film Jagat Arwah yang Diyakini sebagian Warga di Jawa /Tangkapan Layar YouTube Visinema Pictures

ZONABANTEN.com - Jagat Arwah merupakan film produksi Visinema Pictures yang bergenre horor dengan atmosfer klenik dalam filmnya.

Dalam cerita film Jagat Arwah, kematian sang Ayah, Sukmo secara mendadak dan mencurigakan mendorong Raga menelusuri kehidupannya yang penuh hal mistis.

Termasuk kenyataan bahwa ia merupakan keturunan penyeimbang Jagat Arwah sekaligus Jagat Manusia yang bergelar Aditya ke-7.

Baca Juga: One Piece: 10 Pasangan Paling Populer, Ada Luffy dan Boa Hancock!

Mimpi jadi anak band terkenal harus ia pertaruhkan demi melanggengkan tradisi keluarganya.

Dibantu pamannya, paklik Jaya, Raga berusaha mengendalikan kekuatan di dalam dirinya dan bertemu dengan arwah-arwah yang masih memiliki hubungan dengannya diperjalanan. 

Dalam film Jagat Arwah  juga menyiratkan beberapa larangan yang bila diabaikan konon dapat menyebabkan malapetaka menurut orang Jawa. Apa saja? Ini dia pembahasannya

1. ‘Ora Rukun Marang Wong Tuo' - Tidak Rukun dengan Orang Tua

Hubungan Raga (Ari Irham) dengan ayahnya, Sukmo (Kiki Narendra) digambarkan penuh ketegangan dan tidak harmonis.

Keduanya memiliki masalah komunikasi yang fatal hingga ciptakan perang dingin selama bertahun-tahun.

Mengacu pada salah satu mitos di Jawa, apabila sang anak mengabaikan kondisi yang buruk dengan orang tuanya, ia berpeluang mendapatkan masalah di masa mendatang.

Baca Juga: TERBARU! Gunakan 5 Twibbon Ini untuk Hari Rabies Sedunia 2022, Bisa Dipasang di WA, IG, atau FB

2. 'Mangan Ndisiki Wong Tuo' - Makan Mendahului Orang Tua

Masih seputar hubungan Raga dan sang Ayah, orang-orang Jawa juga sangat mementingkan etika bahkan sampai di ranah dapur.

Mereka percaya makan mendahului orang tua juga miliki konsekuensi tersendiri.

3. Keluar Rumah Larut Malam Diculik Makhluk Halus

Dalam film Jagat Arwah, Raga seringkali pulang ke rumah larut malam setelah sibuk latihan band.

Sesuai pantangan nenek kakek kita terdahulu, berkeliaran lewat maghrib bisa diculik oleh makhluk halus.

Dalam film Jagat Arwah, Raga diikuti oleh salah satu arwah gentayangan di dekat tempat tinggalnya.

Baca Juga: Cek Disini! Harga Terbaru Eceran BBM Perliter Pertamina Provinsi Jawa Barat

4. Burung Gagak di Sekitar Rumah

Orang-orang Jawa percaya bahwa burung gagak yang berkeliaran di sekitar rumah merupakan pertanda buruk.

Selain itu, kicau burung pipit juga mengindikasikan hal serupa, tepatnya menjadi pertanda akan segera datangnya berita yang menyedihkan.

Meski tidak eksplisit, film Jagat Arwah menyelipkan beragam pertanda sebelum hal buruk tiba.

Baca Juga: Live Cover Arlida Putri Nanyikan Lagu Joko Tingkir - Arief, Lengkap dengan Lirik Lagunya  

5. Bersiul Malam Hari dapat Mengundang Kuntilanak

Tokoh Kuntilanak (Sheila Dara) merupakan salah satu arwah yang memegang peranan penting dalam cerita Jagat Arwah.

Bedanya, tanpa bersiul, Raga sudah memiliki keterikatan sendiri dengan Kunti yang berkaitan dengan masa lalu mereka.

Hal ini sering diasosiasikan sebagai wejangan bagi seseorang untuk tidak menyebabkan keributan pada malam hari.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: VISINEMA PICTURES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x